Analisis putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat nomor 15/PDT.SUS/MEREK/2015 jo Putusan Kasasi nomor 557K/PDT.SUS-HKI/2015 sengketa merek antara Pierre Cardin Perancis dengan Pierre Cardin Indonesia / Kennedy Wijaya

Wijaya,, Kennedy (2017) Analisis putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat nomor 15/PDT.SUS/MEREK/2015 jo Putusan Kasasi nomor 557K/PDT.SUS-HKI/2015 sengketa merek antara Pierre Cardin Perancis dengan Pierre Cardin Indonesia / Kennedy Wijaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam dunia industri perkembangan merek sangat pesat . Salah satu hal yang sering terjadi adalah dengan meniru merek terkenal yang terlebih dahulu didaftarkan dan telah dikenal masyarakat dunia, seperti halnya kasus yang diangkat oleh penulis mengenai pelanggaran merek terkenal terhadap adanya persamaan keseluruhan yang dialami oleh Pierre Cardin Perancis, yang terdaftar pada kelas barang 3 yang menggugat Pierre Cardin Indonesia , yang menggunakan merek Pierre Cardin yang terdaftar pada kelas 3 yang pada akhirnya kasus tersebut dimenangkan oleh pihak Tergugat. Permasalahan yang penulis teliti dalam hal ini adalah perlindungan terhadap pemilik merek terkenal Pierre Cardin Perancis dan putusan hakim mengenai merek terkenal Pierre Cardin telah sesuai dengan UU Merek. Penulis melakukan penelitian dengan metode penelitian normatif yang akan menggunakan Undang-Undang, putusan hakim serta wawancara kepada pihak-pihak yang terkait untuk melakukan peninjauan mengenai permasalahan tersebut. Perlindungan terhadap merek diatur secara khusus dalam Pasal 4, 5, dan 6 UU Merek Lama dan 20 dan 21 UU Merek Baru . Pasal ini memfasilitasi mengenai permohonan merek harus ditolak apabila mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan dengan merek sudah terkenal milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenisnya, dan merek permohonan merek ditolak apabila menyerupai nama orang terkenal, dan dalam hal ini Kasus Pierre Cardin Perancis dengan Pierre Cardin Indonesia masuk dalam lingkup ini. Mengenai putusan, hakim tidak menaati norma yang mengatur mengenai merek dan hakim telah menyalahi aturan Merek. Dengan demikian, Penulis menyimpulkan, perlindungan terhadap merek terkenal telah diatur oleh Undang-Undang dan putusan hakim dapat dikatakan belum sesuai dengan norma yang ada di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 29 Jun 2018 07:17
Last Modified: 29 Jun 2018 07:17
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/2241

Actions (login required)

View Item View Item