Evaluasi sasaran pasar rusunami bersubsidi di kota Jakarta (studi kasus: Rusunami Kalibata City)

Dirgantara, Peter (2016) Evaluasi sasaran pasar rusunami bersubsidi di kota Jakarta (studi kasus: Rusunami Kalibata City). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
ABSTRAK TESIS MTP Peter Dirgantara.pdf

Download (50kB)

Abstract

Rusunami (rumah susun sederhana milik) sebagai perumahan vertical adlah salah satu pilihan perumahan di daerah perkotaan yang dianggap strategis untuk mengatasi masalah keterbatasan dan tingginya harga tanah. Perumahan bersubsidi dengan biaya yang lebih rendah atau perumahan dengan harga terjangkau merupakan salah satu program Pemerintah, dalam hal ini melalui Kementerian Perumahan yang bertujuan untuk membantu kelompok MBR (MAsyarakat Berpenghasilan Rendah) dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan tempat tinggal/hunian dengan harga terjangkau. Namun, dalam praktek dan seiring berjalannya program unit rumah mudah bersubsidi terjadi salah sasaran dan tidak terjangkau oleh kelompok saran. Sebaliknya, unit murah bersubsidi tersebut dibeli untuk dijual kembali ke pasar sekunder/disewakan/dihuni oleh kalangan menengah hingga menengah atas. Dalam hal ini, pemenuhan kebutuhan tempat tinggal untuk kelompok MBR dalam rangka mengurangi jumlah backlog melalui unit rumah murah bersubsidi pada rusunami belum berhasil. Akibatnya, banyak bermunculan perkampungan kumuh yang tersebar pada sejumlah titik di area perkotaan. Penelitian ini akan mengungkapkan seberapa besar salah sasaran pada penghuni yang terjadi di Rusunami Bersubsidi Kalibata City serta peneyebab terjadinya salah sasaran tersebut yang ditinjau dari criteria lokasi pemiliahn hunian yang ideal berdasarkan teori lokasi dan teori perumahan- ekonomi kota, serta kesesuaian harga jual dan produk rusunami terhadap kemampuan keuangan kelompok MBR dengan melakukan tinjaun terhadap literature tentang kebijakan dan peraturan perumahan, dan data harga pasar unit Rusunami Bersubsidi Kalibata City. Hasil identifikasi dan analisis pada penelitian ini menjelaskan bahwa program subsidi, harga dan produk rusunami yang ditetapkan oleh pemerintah dan dalam prakteknya tidak sesuai dengan kemampuan keuangan kelompok MBR yang menyebabkan terjadinya salah sasaran penghuni rusunami. Selain faktor harga dan produk rusunami, salah sasaran pada penghuni juga disebabkan oleh penerapan dan praktek pasar yang salah di Kalibata City. Terjadinya penghunian oleh penghuni di Kalibata City dari kelompok MBR dan NON-MBR didasari oleh faktor-faktor aksesibilitas, kondisi fisik dan daya dukung lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana, kondisi demografi, nilai lahan dan kesesuaian terhadap landasan hukum. Penelitian ini juga merekomendasikan beberapa langkah dan intervensi yang perlu diambil oleh pihak Pemerintah untuk mengatasi masalah ini, diantaranya penciptaan program perumahan rakyat dan uapaya untuk melibatkan sector swasta dalam penyediaan unit perumahan terjangkau yang dapat memenuhi keterbatasan keuangan dari kelompok MBR.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis
Tesis > Pascasarjana
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 29 Jun 2018 07:34
Last Modified: 12 May 2021 15:42
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/2257

Actions (login required)

View Item View Item