Studi optimalisasi keuntungan penggunaan lahan di stasiun Cisauk untuk fasilitas parkir dan kegiatan penunjang lainnya (PL - 844)

Fardi, Fardi (2016) Studi optimalisasi keuntungan penggunaan lahan di stasiun Cisauk untuk fasilitas parkir dan kegiatan penunjang lainnya (PL - 844). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
345120011_Fardi_01 Cover.pdf

Download (33kB)
[img] Text
345120011_Fardi_02 Lembar Pengesahan.pdf

Download (90kB)
[img] Text
345120011_Fardi_03 Kata Pengantar.pdf

Download (96kB)
[img] Text
345120011_Fardi_04 Abstrak.pdf

Download (197kB)
[img] Text
345120011_Fardi_05 Lembar Pernyataan.pdf

Download (89kB)
[img] Text
345120011_Fardi_06 Daftar Isi.pdf

Download (229kB)

Abstract

Fasilitas parkir di stasiun memiliki peranan penting dalam mendukung perpindahan moda dari kendaraan pribadi menuju transportasi publik. Pengembangan fasilitas parkir sering terkendala oleh biaya pengembangan dan pengembalian modal yang cukup lama. Oleh sebab itu, pengembangan fasilitas parkir dapat digabungkan dengan area komersial. Selain untuk menopang biaya pengembangan, area komersial juga akan bermanfaat bagi para pengguna stasiun untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pengembangan juga dapat dilakukan bekerja sama dengan investor (pihak swasta) baik menggunakan mekanisme sewa ataupun bagi hasil. Optimalisasi penggunaan lahan di stasiun sebagai fasilitas parkir dan kegiatan penunjang lainnya harus dilakukan dengan studi yang mendalam, guna menghasilkan keuntungan yang optimal baik bagi pemilik lahan, investor, maupun masyarakat. Untuk itu metode yang digunakan mengikuti studi kelayakan dalam pengembangan properti. Terdapat lima komponen utama yang harus dianalisis antara lain lokasi, pertumbuhan (penduduk dan pengguna stasiun), pasar, kebutuhan ruang, dan finansial. Adapun hasil yang didapat dalam penelitian ini untuk studi kasus di Stasiun Cisauk adalah pengembangan fasilitas parkir dilengkapi dengan supermarket dan kios komersial. Jenis kegiatan pendukung pada kios komersial adalah kedai minuman dan toko pakaian. Sedangkan keuntungan optimal didapatkan jika pengembangan dilakukan sendiri oleh pemilik lahan (PT. KAI) dengan NPV=Rp 13,888,461,765.95. Akan tetapi jika pengembangan tidak dapat dilakukan sendiri, maka opsi kerja sama dengan investor dapat dilakukan dengan mekanisme bagi hasil. Jumlah keuntungan dengan mekanisme bagi hasil adalah NPV=Rp 7,257,386,572.25, dimana keuntungan untuk pemilik lahan (PT. KAI) sebesar Rp 2,774,555,384 dan untuk investor sebesar Rp 4,482,831,189.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 26 Apr 2021 16:59
Last Modified: 16 Jul 2021 09:38
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/22669

Actions (login required)

View Item View Item