PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN AURICULARIA POLYTRICHA TERHADAP KADAR GLUTATHIONE PADA HATI DAN DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI HIPOKSIA SISTEMIK

NUGRAHA, MELANI (2018) PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN AURICULARIA POLYTRICHA TERHADAP KADAR GLUTATHIONE PADA HATI DAN DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI HIPOKSIA SISTEMIK. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
COVER.pdf

Download (46kB)
[img] Text
Orisinalitas.pdf

Download (196kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Daftar isi.pdf

Download (147kB)
[img] Text
1.pdf

Download (194kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (718kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (444kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (545kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img] Text
6.pdf

Download (306kB)
[img] Text
ref.pdf

Download (320kB)
[img] Text
lamp.pdf

Download (943kB)

Abstract

Hipoksia adalah suatu kondisi dengan kandungan O2 yang tidak adekuat dalam jaringan. Hipoksia dapat membuat pembentukan radikal bebas yang reaktif terhadap membran sel. Tubuh akan terhindar dari radikal bebas dengan memproduksi antioksidan seperti glutathione. Hati adalah lokasi utama glutathione. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pemberian air rebusan Auricularia polytricha terhadap kadar antioksidan yang diinduksi hipoksia sistemik. Pemeriksaan GSH dilakukan dengan metode Ellman. Tikus Sprague Dawley dibagi menjadi 7 kelompok: kontrol negatif, kontrol positif diberikan dosis kental (1 mL air rebusan) dan encer (0,6 mL air rebusan + 0.4 mL akuades), hipoksia (8% O2 dan 92% N2) 1 dan 3 hari juga diberikan dosis kental dan encer air rebusan. Terdapat penurunan bermakna kadar GSH hati (ANOVA, p<0,05) dan darah (Kruskal wallis, p<0,05) setelah diinduksi hipoksia 1 dan 3 hari dibandingkan kontrol positif pada kedua dosis. Selain itu terjadi peningkatan bermakna (Sidak, p<0,05) antara kelompok dosis kental dan encer dimana kadar GSH pada dosis kental lebih tinggi dibandingkan encer baik pada darah dan hati. Terdapat korelasi kuat (Pearson, p<0.05) antara GSH darah dan hati tikus pada dosis kental namun pada dosis encer tidak terdapat korelasi antara GSH darah dan hati. Dari penelitian ini dapat disimpulkan Auricularia polytricha memiliki efek antioksidan yang mempengaruhi kadar GSH hati dan darah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Sari, Triyana
Uncontrolled Keywords: hipoksia, glutathione, Auricularia polytricha, hati, ROS
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 02 Jul 2021 06:04
Last Modified: 02 Jul 2021 06:04
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/23272

Actions (login required)

View Item View Item