ANALISIS JUMLAH LEUKOSIT DARAH, LAMA GEJALA, DAN SUHU BADAN SEBAGAI PREDIKTOR LAMANYA OPERASI PADA KASUS APENDISITIS AKUT DI RUMAH SAKIT SUMBER WARAS

KHAIRIYYAH, SITI FATEKHATUL (2018) ANALISIS JUMLAH LEUKOSIT DARAH, LAMA GEJALA, DAN SUHU BADAN SEBAGAI PREDIKTOR LAMANYA OPERASI PADA KASUS APENDISITIS AKUT DI RUMAH SAKIT SUMBER WARAS. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
TOP.pdf

Download (303kB)
[img] Text
1.pdf

Download (251kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (236kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (289kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[img] Text
6.pdf

Download (167kB)
[img] Text
LAMP.pdf

Download (87kB)

Abstract

Apendisitis adalah inflamasi pada apendiks. Patologi apendisitis dimulai dari mukosa, kemudian melibatkan seluruh lapisan dinding apendiks dalam waktu 24 -48 jam. Apendisitis akut merupakan salah satu keadaan darurat pada dunia bedah yang paling sering. Gejala tersering adalah nyeri pada daerah epigastrik atau bagian bawah umbilikus disertai demam, dan Pada Pemeriksaan Laboratorium didapatkan peningkatan jumlah leukosit yang menandakan proses inflamasi. Jika tidak dilakukan penegakkan diagnosis segera, maka akan menimbulkan komplika si yang menyebabkan penanganan dan durasi pada saat tindakan operasi akan lebih sulit dan lebih lama. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk Menganalisis jumlah leukosit darah, lama gejala, dan suhu tubuh sebagai prediktor lamanya operasi pada pasien apendisitis akut. Desain penelitian uji cross-sectional menggunakan data Rekam Medik Pasien Post Operasi Apendisitis di Rumah Sakit Sumber Waras pada bulan Januari - November 2017. Jumlah responden sebanyak 82 orang diambil dengan cara consecutive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis uji statistik didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara leukosit terhadap durasi o perasi (p=0,799), tidak terdapat hubungan antara lama gejala terhadap durasi operasi (p=0,908), tidak terdapat hubungan antara suhu tubuh terhadap durasi operasi (p=0,096). Dari 82 pasien yang mengalami Leukositosis, Hipertermia, dan Gejala ≤ 3 hari yang mengalami operasi <30 Menit sebanyak 1 orang (3,7%), 30 Menit – 1 Jam 16 orang (59,2%), dan 10 orang (37%) dengan durasi operasi >1 Jam. Berdasarkan hasil analisis uji statistik, diperoleh p=0,162 atau p >0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan antara Leukosit, Suhu Tubuh, dan Lama Gejala dengan Durasi Operasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Limas, Peter Ian
Uncontrolled Keywords: Leukosit, Lama Gejala, Suhu Tubuh, Durasi Operasi, Apendisitis Akut
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 02 Jul 2021 06:06
Last Modified: 02 Jul 2021 06:06
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/23279

Actions (login required)

View Item View Item