Penerapan Fungsi Sosial atas Tanah Dalam Penetapan Tanah Terlantar Oleh Badan Pertanahan Nasional (Studi Terhadap: Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No: 14/PTT-HGB/BPN RI/2014).

Agripina, Agripina (2019) Penerapan Fungsi Sosial atas Tanah Dalam Penetapan Tanah Terlantar Oleh Badan Pertanahan Nasional (Studi Terhadap: Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No: 14/PTT-HGB/BPN RI/2014). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text Skripsi Agripina Cover.pdf Download (47kB)
	Text Persetujuan Siap Diuji.pdf Download (137kB)
	Text Pengesahan Skripsi 3 Dosen.pdf Download (221kB)
	Text Skripsi Agripina Daftar Isi.docx Download (20kB)
	Text Skripsi Agripina Abstrak.pdf Download (13kB)
	Text Skripsi Agripina Daftar Pustaka.pdf Download (234kB)

Abstract

Sesuai dengan Pasal 6 UUPA, semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial. Fungsi sosial ini menunjukkan bahwa setiap pemegang hak atas tanah wajib untuk mengusahakan, mempergunakan, atau memanfaatkan tanahnya sesuai dengan keadaannya atau sifat dan tujuan pemberian hak atau dasar penguasaannya serta hak atas tanah tidak dibenarkan untuk digunakan untuk kepentingan pribadi semata, apalagi jika hal tersebut merugikan kepentingan masyarakat. Tanah dengan sertipikat nomor HGB 01249/Tondo atas nama PT Sinar Waluyo hak atas tanahnya dihapus karena ditelantarkan berdasarkan Keputusan Kepala BPN RI No: 14/PTT-HGB/BPN-RI/2014. Tetapi dengan adanya Putusan PTUN No: 275/G/ 2014/PTUN-JKT yang membatalkan penetapan tanah terlantar tersebut, maka hak atas tanah kembali kepada pemegang haknya. Lalu, bagaimana penerapan fungsi sosial tanah dalam perspektif penetapan tanah terlantar melalui Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No: 14/PTT-HGB/BPN RI/2014? Salah satu wujud dari penerapan fungsi sosial atas tanah adalah dengan melakukan penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar. Dengan dibatalkannya keputusan penetapan tanah terlantar ini, maka fungsi sosial atas tanahnya tidak terpenuhi. Sejatinya penggunaan, pengusahaan serta pemanfaatan tanah bertujuan agar tanah tersebut dapat bermanfaat bagi pemegang hak atas tanah, masyarakat, dan Negara serta tercapainya kemakmuran, keadilan dan kebahagiaan bagi rakyat seluruhnya. Dalam penelitian ini, digukanan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan kasus dan undang-undang.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Hanafi Tanawijaya, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords:	Tanah Terlantar, Akibat Hukum, Fungsi Sosial
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	FH Perpus
Date Deposited:	27 Apr 2021 06:58
Last Modified:	04 May 2021 03:54
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/23296

Actions (login required)

View Item