Penegakan hukum pidana terhadap pelaku perdagangan ilegal satwa langka ditinjau dari pasal 40 ayat (2) undang-undang nomor 5 tahun 1990 / Intan Janestar Mazmur Claudia

Claudia, Intan Janestar Mazmur (2017) Penegakan hukum pidana terhadap pelaku perdagangan ilegal satwa langka ditinjau dari pasal 40 ayat (2) undang-undang nomor 5 tahun 1990 / Intan Janestar Mazmur Claudia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Indonesia sangat kaya dengan keanekaragaman sumber daya alamnya, sumber daya hewani merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dengan cara aktivitas peternakan, pelestarian, perikanan, dan sebagainya. Semua satwa langka memiliki kesejahteraan hidup satwa. Hal yang jarang sekali masyarakat ketahui bahwa satwa memiliki hak asasi satwa, hak-hak dasar satwa untuk hidup layak atau bebas dari intervensi manusia. Permasalahan yang sampai saat ini masih sering sekali terjadi adalah maraknya perdagangan satwa langka yang hingga kini masih dilakukan secara gelap dan masih sulit diberantas. Hukum yang mengatur tentang tindak pidana perdagangan ilegal satwa langka yang dilindungi ini sebenarnya sudah diatur di banyak peraturan perundang-undangan salah satunya yaitu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, tapi sanksi dan denda yang dijatuhkan oleh hakim masih sangat rendah sehingga tidka menimbulkan efek jera kepada pelaku. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian hukum normatif dimana penulis menggunakan data sekunder untuk memperoleh data. Hasil penelitian setelah dilakukan beberapa survei dan wawancara maka dapat dinyatakan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku perdagangan ilegal satwa langka masih sangat lemah, faktornya adalah kesadaran dari masyarakat lingkungan sendiri dan juga kurangnya pengetahuan aparat penegak hukum dalam menangani kasus perdagangan ilegal satwa langka. Kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah Pasal 40 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tidak dijalankan secara maksimal oleh para aparat penegak hukum sehingga kasus perdagangan ilegal semakin marak akhir-akhir ini. Saran dari penulisan ini perlu diadakannya revisi terhadap regulasi yang mengatur tindak pidana perdagangan ilegal tersebut sehingga para pelaku merasakan efek jera akan hal yang telah dilakukannya tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 02 Jul 2018 09:08
Last Modified: 02 Jul 2018 09:08
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/2422

Actions (login required)

View Item View Item