Kekuatan mengikat ASEAN Banking Intergration Framework (ABIF) di Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/ Liendro Darma Putra

Putra, Liendro Darma (2016) Kekuatan mengikat ASEAN Banking Intergration Framework (ABIF) di Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/ Liendro Darma Putra. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci : ASEAN Banking Intergration Framework, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Isi : Intergrasi Perbankan adalah salah satu tantangan yang sedang dihadapi oleh negara-negara ASEAN. Perbedaan GDP antar setiap negara ASEAN serta tidak seimbangnya modal dana setperbankan setiap negara serta perbedaan sistem hukum dan perbedaan peraturan administrasi menjadikan tantangan intergrasi perbankan ini semakintinggi.Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan pangsa bagi perbankan asing untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.ASEAN Banking Intergration Framework (ABIF) merupakan cikal bakal bagi perbankan nasional untuk dapat bangkit dan melakukan ekspansi kenegara ASEAN lainnya.Permasalahannya adalah bagaimana kekuatan mengikat ABIF ini terhadap NKRI dalam rangka menghadapi MEA?Peneliti mengunakan metode penelitian hukum normatif yang di dukung dengan wawancara untuk menjawab permasalahan tersebut. Data penelitian memperlihatkan banyak fakta-fakta di lapangan yang menunjukkan banyaknya perbankan asing yang membuka kantor di NKRI, tetapi tidak sebaliknya dengan perbankan nasional. Analisis dalam penelitian menerangkan bahwa ABIF sebagai sebuah perjanjian internasional mempunyai kekuatan mengikat. Asas pactasuntservanda sebagai dasar itikad baik bagi para pihak dalam melaksanakan sebuah perjanjian merupakan dasar yang harus dihomati.NKRI harus meratifikasi ABIF untuk mendukung perkembangan perbankan.Kesimpulan peneliti adalah NKRI harus melaksanakan sebuah perjanjian internasional yang telah diimplementasi, dan dengan implementasi ABIF ini akan membawa perubahan baik positif maupun negatif bagi perbankan nasional. Saran yang dapat diberikan oleh Peneliti ialah agar perbankan nasional dapat segera melebarkan saya pperbankan kenegara ASEAN lainnya, karena itu diperlukan upaya untu kmeningkatkan modal dana setperbankan nasional serta merevisi regulasi undang-undang perbankan dengan semangat perbankan global agar perbankan nasional dapat melakukan ekspansi kenegara ASEAN lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 02 Jul 2018 09:42
Last Modified: 02 Jul 2018 09:42
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/2438

Actions (login required)

View Item View Item