Penerapan unsur pembelaan terpaksa dalam Pasal 49 KUHP sebagai alasan pembenar pidana :studi kasus putusan nomor: 183/Pid.B/2016/PN. Gsk / Kresna Lukmarda

Lukmarda, Kresna (2017) Penerapan unsur pembelaan terpaksa dalam Pasal 49 KUHP sebagai alasan pembenar pidana :studi kasus putusan nomor: 183/Pid.B/2016/PN. Gsk / Kresna Lukmarda. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam hukum pidana dikenal beberapa alasan yang dapat dijadikan dasar bagi hakim untuk tidak menjatuhkan hukuman atau pidana kepada pelaku atau terdakwa yang diajukan ke pengadilan karena telah melakukan suatu tindak atau perbuatan pidana Pembelaan Terpaksa. Alasan-alasan tersebut dinamakan alasan penghapus pidana. Dalam hal alasan penghapus pidana ini sebenarnya pelaku atau terdakwa sudah memenuhi semua unsur tindak pidana yang dirumuskan dalam peraturan hukum pidana, akan tetapi ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan pelaku tidak dipidana, atau dikecualikan dari penjatuhan sanksi pidana. salah satu alasan tidak dipidananya seorang pelaku tindak pidana adalah karena adanya pembelaan terpkasa (noodweer) yang diatur di dalam Pasal 49 Ayat (1) KUHP yang unsurnya yaitu pembelaan itu bersifat terpaksa, yang dibela ialah diri sendiri, orang lain, kehormatan kesusilaan, atau harta benda sendiri atau orang lain, ada serangan sekejap atau ancaman serangan yang sangat dekat pada saat itu, dan serangan itu bersifat melawan hukum. Namun pengaturan mengenai pembelaan terpaksa dalam Pasal 49 KUHP ini dirasa belum cukup, sehingga dibutuhkan unsur lain di luar Pasal 49 yaitu minimal 2 orang saksi, adanya perbedaan postur tubuh, mempersiapkan diri, dan adanya peluang untuk menghindar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian hukum normatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 02 Jul 2018 09:45
Last Modified: 02 Jul 2018 09:45
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/2443

Actions (login required)

View Item View Item