KOSASIH, CARRISA MEYLLIA (2018) HUBUNGAN ANTARA TEKNIK PENGAMBILAN NAFAS DALAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MAHASISWAMAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA TAHUN AJARAN 2015/16. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
ABSTRAK.pdf Download (73kB) |
|
Text
DAFTAR ISI & LAMPIRAN.pdf Download (100kB) |
|
Text
1.pdf Download (99kB) |
|
Text
2.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
Text
3.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
Text
4.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
5.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
|
Text
6.pdf Download (89kB) |
|
Text
REF.pdf Download (9kB) |
|
Text
LAMP.pdf Download (519kB) |
Abstract
Kecemasan merupakan hal yang sering terjadi dalam kehidupan manusia. Banyak penelitian membuktikan adanya hubungan antara kecemasan dengan penurunan prestasi mahasiswa. Saat kecemasan datang, variabel fisiologis seperti denyut jantung, tekanan darah, dan sekresi hormonal tiba-tiba meningkat sehingga mengakibatkan perilaku normal dan fungsi sosial individu terganggu. Namun dengan intervensi yang tepat, kecemasan dapat dikurangi. Salah satunya adalah teknik pengambilan nafas dalam. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui 2 hubungan antara teknik pengambilan nafas dalam terhadap tingkat kecemasan mahasiswa- mahasiswi fakultas kedokteran. Penelitian dengan metode analitik observasional dengan studi cross-sectional ini melakukan pemilihan sampel secara acak kepada mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara dan didapatkan 100 responden dengan rentang usia 18-23 tahun, 33 diantaranya pria dan sisanya wanita, dengan tinggi badan dan berat badan yang bervariasi. Dari 100 responden tersebut, masih secara acak, peneliti membagi menjadi dua kelompok yang beranggotakan masing-masing 50 orang. Setiap kelompok diberikan perlakuan yang berbeda selama satu minggu. Satu kelompok melakukan teknik pengambilan nafas dalam dan sisanya tidak. Setelah itu dibagikan kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scale) untuk mengukur tingkat kecemasan dari seluruh responden. Dari hasil analisis didapatkan 39 orang (39%) yang melakukan teknik pengambilan nafas dalam tidak mengalami kecemasan sedangkan 11 orang (11%) sisanya tetap mengalami kecemasan. Sedangkan pada 50 orang yang tidak melakukan teknik pengambilan nafas dalam didapatkan hasil 43 orang (43%) mengalami kecemasan dan 7 orang (7%) tidak mengalami kecemasan. Dari hasil penelitian didapatkan adanya perbedaaan proporsi tingkat kecemasan diantara mahasiswa- mahasiswi yang melakukan teknik pengambilan nafas dalam dengan mahasiswa- mahasiswi yang tidak melakukan teknik pengambilan nafas dalam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Lontoh, Susy Olivia |
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan; Teknik Pengambilan Nafas Dalam, Mahasisw |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | FK Perpus |
Date Deposited: | 24 May 2021 08:01 |
Last Modified: | 24 May 2021 08:01 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/24639 |
Actions (login required)
View Item |