UJI FITOKIMIA, KAPASITAS ANTIOKSIDAN, TOKSISITAS, SERTA EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BERENUK (CRESCENTIA CUJETE) PADA AKTIVITAS SPESIFIK KATALASE DARAH DAN JANTUNG YANG DIINDUKSI HIPOKSIA

ALPHANTO, ALFRED HARTOYO (2018) UJI FITOKIMIA, KAPASITAS ANTIOKSIDAN, TOKSISITAS, SERTA EFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BERENUK (CRESCENTIA CUJETE) PADA AKTIVITAS SPESIFIK KATALASE DARAH DAN JANTUNG YANG DIINDUKSI HIPOKSIA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
TOP.pdf

Download (329kB)
[img] Text
1.pdf

Download (250kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (406kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (445kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (963kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB)
[img] Text
6.pdf

Download (123kB)
[img] Text
REF.pdf

Download (248kB)
[img] Text
LAMP.pdf

Download (1MB)

Abstract

Uji Fitokimia, Kapasitas Antioksidan, Toksisitas, serta Efek Pemberian Ekstrak Daun Berenuk (Crescentia cujete) Pada Aktivitas Spesifik Katalase Darah dan Jantung yang Diinduksi Hipoksia Jantung merupakan organ yang sangat penting namun rentan akan berbagai penyakit. Salah satu mekanisme yang berperan dalam perkembangan penyakit tersebut adalah stres oksidatif. Stres oksidatif dapat ditangkal menggunakan antioksidan yang terdapat didalam tubuh seperti enzim katalase. Namun jika hal ini terjadi terus menerus antioksidan endogen tidak mempu menanganinya, maka diperlukan antioksidan eksogen yang bisa didapatkan dari daun berenuk (Crescentia cujete). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek metabolit sekunder yang terdapat pada daun berenuk terhadap aktivitas spesifik katalase darah dan jantung yang diinduksi hipoksia. Uji in vitro :Uji fitokimia kualitatif (FeCl3 ,HCl, Dragendorf, Salkowski), uji kapasitas antioksidan (Blois), fenolik (Singleton & Rossi), flavonoid (Woisky & Salatino), dan toksisitas (BSLT). Invivo : 32 ekor tikus dibagi 2 kelompok diberi ekstrak dan yang Tidak Diberi Ekstrak. Masing-masing kelompok dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, normoksia, hipoksia 1 hari, 3 hari, dan 7 hari dan diuji aktivitas spesifik enzim katalase (Mates). Pemeriksaan histopatologi dengan pewarnaan HE Uji fitokimia kualitatif positif pada steroid, terpenoid, fenolik, dan flavonoid, uji kapasitas antioksidan (IC-50 = 158,46 µg/mL), fenolik (3694,286 ± 0,254 mgTE/l), flavonoid (8,926 ± 0,453 mgKE/l) menunjukan adanya aktivitas antioksidan, toksisitas (LC50 = 377.04 µg/mL) menunjukkan aktivitas antikanker. Pada jantung, terjadi peningkatan aktivitas spesifik enzim katalase pada hari ke 3 sebagai upaya menanggulangi hipoksia, kemudian terjadi penurunan hingga akhir perlakuan. Aktivitas spesifik enzim katalase lebih tinggi pada kelompok yang diberi ekstrak menunjukkan adanya efek antioksidan daun Berenuk. Histopatologi jantung terdapat area nekrosis lebih sempit pada kelompok yang diberi ekstrak. Daun berenuk memiliki aktivitas antioksidan, bersifat antimitotik dan dapat meningkatkan aktivitas spesifik enzim katalase darah dan jantung yang diinduksi hipoksia sistemik kronik, serta dapat mempersempit area nekrosis otot jantung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ferdinal, Frans
Uncontrolled Keywords: Hipoksia, Crescentia cujete, Enzim Katalase, Darah, Jantung.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 24 May 2021 07:51
Last Modified: 24 May 2021 07:51
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/24665

Actions (login required)

View Item View Item