Analisis Dampak Keabsahan Perjanjian Objek Fidusia (Studi Kasus : Perjanjian Fidusia antara PT. X dengan Bank B)

Purnama, Jefri (2020) Analisis Dampak Keabsahan Perjanjian Objek Fidusia (Studi Kasus : Perjanjian Fidusia antara PT. X dengan Bank B). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (31kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (58kB)
[img] Text
Daftar Isi.pdf

Download (39kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (103kB)
[img] Text
Pengesahan.pdf

Download (169kB)
[img] Text
Persetujuan Siap Uji.pdf

Download (118kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang objek perjanjian fidusia berupa barang persediaan bahan baku plastik yang pernah dijaminkan oleh PT. X kepada Bank A, kemudian terjadi pelunasan, objek dari perjanjian tersebut tidak dilakukan penghapusan tetapi dijadikan jaminan kembali oleh PT. X kepada Bank B secara fidusia. Permasalahan yang diangkat pada tesis ini yaitu mengenai dampak keabsahan dari perjanjian kredit yang telah lunas dan objek fidusianya belum diroya dan dijadikan jaminan kembali kepada kreditor lain serta bagaimana bentuk perlindungan hukumnya jika debitor wanprestasi. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan data primer. Hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa kekuatan perikatan fidusia yang lahir dari perjanjian accesoir, sehingga apabila perjanjian kredit sebagai perjanjian pokoknya berakhir, maka dasar perikatan fidusia pun menjadi berakhir. Walaupun objek fidusia telah dijaminkan dan kemudian dalam pelaksanaannya terjadi pelunasan sehingga perjanjian kreditnya berakhir. Berakhirnya perjanjian kredit juga melepaskan perikatan kebendaan objek tersebut. Sehingga apabila debitor mengikatkan objek tersebut sebagai jaminan fidusia kepada kreditor lain, maka objek tersebut sah sebagai jaminan. Perlindungan terhadap kreditor berupa kekuatan eksekutorial pada sertifikat jaminan fidusia. Upaya hukum yang dapat ditempuh untuk melakukan eksekusi dengan pelaksanaan eksekusi dari pengadilan, melalui pelelangan parate eksekusi, dan penjualan di bawah tangan. Diatur pula ketentuan pidana bagi debitor yang mengalihkan, mengendalikan, atau menyewakan objek jaminan fidusia tanpa persetujuan dari kreditor maka dapat diancam pidana maksimal 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah).

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Gunawan Djajaputra, S.H., S.S., M.H
Uncontrolled Keywords: Keabsahan Perjanjian Objek Fidusia
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 28 Apr 2021 03:53
Last Modified: 28 Apr 2021 03:53
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/24706

Actions (login required)

View Item View Item