HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN KOGNITIF DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 2 SKRIPSI

WIBOWO, CRESIA ADELIA (2019) HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN KOGNITIF DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 2 SKRIPSI. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
top.pdf

Download (174kB)
[img] Text
1.pdf

Download (53kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (118kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (58kB)
[img] Text
6.pdf

Download (113kB)
[img] Text
ref.pdf

Download (144kB)
[img] Text
lamp.pdf

Download (1MB)

Abstract

Semakin meningkatnya angka harapan hidup mengakibatkan masalah kesehatan yang dapat dijumpai pada lansia semakin banyak, diantaranya terkait dengan depresi pada lansia yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Kejadian depresi seringkali dikaitkan dengan adanya gangguan fungsi kognitif yang ditandai dengan adanya defisit dalam bidang-bidang tertentu seperti gangguan memori/daya ingat, gangguan konsentrasi dan gangguan fungsi berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara gangguan kognitif dengan tingkat depresi pada lansia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi analitik observasional dengan metode cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 dan melibatkan 95 responden yang terdiri dari 59 lansia laki-laki (62%) dan 36 lansia perempuan (38%). Penelitian ini menggunakan instrumen MMSE (Mini Mental State Examination) untuk menilai gangguan fungsi kognitif dan instrumen GDS (Geriatric Depression Scale) untuk menilai adanya depresi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan beberapa faktor risiko yang berperan dalam terjadinya gangguan kognitif dan depresi antara lain jenis kelamin, tingkat pendidikan dan usia. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan sebanyak 46 lansia laki-laki (78%) mengalami gangguan kognitif dan 47 lansia laki-laki (79%) mengalami depresi, 31 lansia perempuan (86%) mengalami gangguan kognitif dan 27 lansia perempuan (78%) mengalami depresi. Melalui uji Chi Square, didapatkan p value 0,780 yang menyatakan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara gangguan fungsi kognitif dengan tingkat depresi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Biromo, Anastasia Ratnawati
Uncontrolled Keywords: gangguan kognitif, depresi, lansia
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 25 May 2021 08:27
Last Modified: 25 May 2021 08:27
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/25128

Actions (login required)

View Item View Item