Christopher, Christopher (2019) Perancangan interior museum serangga & taman kupu-kupu TMII (DI - 1863). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
615150082_Christopher_01 Cover.pdf Download (38kB) |
|
Text
615150082_Christopher_03 Lembar Pernyataan.pdf Download (86kB) |
|
Text
615150082_Christopher_05 Abstrak.pdf Download (120kB) |
|
Text
615150082_Christopher_02 Lembar Pengesahan.pdf Download (27kB) |
|
Text
615150082_Christopher_04 Kata Pengantar.pdf Download (88kB) |
|
Text
615150082_Christopher_06 Daftar Isi.pdf Download (49kB) |
Abstract
Indonesia adalah Negara yang letak geografisnya sangat menguntungkan, yaitu tepat terlewati oleh garis khatulistiwa. Ini menjadikan Indonesia sebuah Negara yang beriklim tropis memiliki kekayaan flora dan fauna yang sangat beragam, termasuk juga keanekaragaman jenis serangga yang hidup didalamnya. Disamping itu masyarakat Indonesia sendiri belum menyadari mengenai potensi kekayaan alam yang ada di Indonesia tersebut dikarenakan oleh berbagai macam hal, misalnya adalah anggapan masyarakat tentang museum sebagai peninggalan benda kuno, kurangnya kepedulian masyarakat akan kekayaan alam Indonesia dan kurangnya fasilitas untuk menyampaikan informasi mengenai keragaman serangga tersebut. Oleh karena itu sangat diperlukan usaha-usaha untuk melestarikan keanekaragaman serangga Indonesia tersebut untuk disampaikan kepada masyarakat umum melalui sebuah fasilitas seperti Museum Serangga & Taman Kupu-Kupu. Tujuan utama museum ini adalah untuk menyampaikan informasi mengenai serangga-serangga yang hidup di Indonesia beserta habitatnya kepada seluruh lapisan masyarakat. Untuk menunjang museum yang di harapkan dapan menunjang ketertarikan masyarakat secara maksimal maka diperlukan tata interior yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas, fungsi, fasilitas, serta pemilihan dan pengolahan yang tepat pada layout, sirkulasi, furniture, elemen interior, dan sebagainya. Oleh karena itu diperlukan perancangan interior yang melalui tahapan berupa pengumpulan data, analisis serta pengembangan konsep. Dengan pemilihan gaya “Natural, Kontemporer” dan tema yang diusung adalah “A Bugs Life”. Adapun penerapan tema dan gaya tersebut, adalah sebagai upaya untuk menghilangkan pandangan masyarakat terhadap museum yang kuno dan juga sebagai upaya untuk memberikan pengalaman berada di habitat serangga dan secara tidak langsung dapat memberikan pengalaman hidup menjadi serangga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Seni Rupa dan Desain |
Divisions: | Fakultas Seni Rupa dan Desain > Desain Interior |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 28 Apr 2021 08:04 |
Last Modified: | 30 Jul 2021 11:49 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/25145 |
Actions (login required)
View Item |