Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Contoh Kasus: Putusan Nomor 01/Pid.Sus.Anak/2017/Pn.Kng)

Gumilang, Tetania Retno (2020) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Contoh Kasus: Putusan Nomor 01/Pid.Sus.Anak/2017/Pn.Kng). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
1. Cover - Tetania 205160105.pdf

Download (51kB)
[img] Text
3. Lembar Pengesahan Skripsi - Tetania 205160105.pdf

Download (13kB)
[img] Text
2. Lembar Persutujuan -Tetania 205160105.pdf

Download (10kB)
[img] Text
5. Daftar Isi - Tetania 205160105.pdf

Download (68kB)
[img] Text
6. Abstrak - Tetania 205160105.pdf

Download (12kB)
[img] Text
7. BAB I - Tetania 205160105.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text
11. BAB V - Tetania 205160105.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img] Text
12. Daftar Pustaka - Tetania 205160105.pdf

Download (111kB)

Abstract

Negara berkewajiban memberikan perlindungan hukum bagi setiap warga negaranya tanpa terkecuali, termasuk anak di dalamnya. Anak yang merupakan generasi penerus bangsa wajib diberikan jaminan pemeliharaan dan pengamanan agar tidak menganggu proses perkembangannya. Faktanya masih banyak anak yang menjadi korban dalam kasus kekerasan seksual. Anak yang menjadi korban kekerasan tidak hanya menderita kerugian material namun juga imateril. Sehingga timbul permasalahan bagaimanakah perlindungan hukum untuk anak korban kekerasan seksual dan apa saja yang menjadi kendala dalam melaksanakan perlindungan hukum tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif-analisis. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari narasumber serta data sekunder dari hasil studi kepustakaan. Hasil analisis dalam penelitian ini adalah negara sudah memberikan perlindungan hukum kepada anak korban kekerasan seksual tetapi masih belum maksimal dan contoh kendala yang dihadapi adalah belum meratanya pengetahuan mengenai hak-hak anak korban dalam proses peradilan pidana. Lembaga pembentukan undang-undang diharapkan dapat secepatnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual yang mengutamakan hak-hak korban serta Pemerintah diharpak agar mengkaji kendala-kendala yang dihadapi salah satunya dengan membuat sarana dan prasarana untuk mengenalkan upaya pencegahan kekerasan seksual di masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Dian Adriawan Daeng Tawang, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Anak, Kekerasan Seksual
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 28 Apr 2021 09:07
Last Modified: 28 Apr 2021 09:07
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/25192

Actions (login required)

View Item View Item