Analisis Keabsahan Perkawinan Sedarah Pada Suku Adat Polahi di Gorontalo Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Joe, Vanessa (2020) Analisis Keabsahan Perkawinan Sedarah Pada Suku Adat Polahi di Gorontalo Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover.pdf

Download (94kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Vanessa Joe.pdf

Download (65kB)
[img] Text
Lembar Persetujuan.pdf

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (70kB)
[img] Text
abstrak - vanessa joe .pdf

Download (55kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (84kB)

Abstract

Dalam skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan perkawinan sedarah pada suku Polahi berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Permasalahan dalam skripsi ini yaitu untuk menganalisa keabsahan perkawinan sedarah pada suku adat Polahi berdasarkan Undang-Undang Perkawinan. Perkawinan sedarah merupakan hal yang tabu untuk dilakukan terutama di Indonesia, akan tetapi pada masa sekarang perkawinan sedarah merupakan hal yang biasa untuk dilakukan ditandai dengan banyaknya perkawinan sedarah yang terjadi. Adanya peraturan perundang-undangan nasional dan juga hukum agama yang melarang perkawinan sedarah. Akan tetapi banyaknya perkawinan sedarah yang terjadi membuat peraturan dan kenyataan tidaklah sejalan, hal tersebut mengakibatkan perkawinan sedarah yang dilakukan dinyatakan batal demi hukum yang berarti hubungan tersebut batal ataupun rusak dengan sendirinya dikarenakan telah melanggar syariat hukum Islam ataupun Undang-Undang yang telah ditetapkan, sesuai yang diatur dalam Pasal 22 Undang-Undang Perkawinan mengatakan bahwa perkawinan yang tidak memenuhi syarat perkawinan dapat dibatalkan hal tersebut juga diperkuat dengan Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Perkawinan. Mengenai anak hasil dari perkawinan sedarah dinyatakan anak luar kawin atau anak yang tidak sah, dan mengenai warisan anak luar kawin hanya mempunyai keperdataan yang menimbulkan hak dan kewajiban dan mewarisi dari ibunya saja dan tidak mempunyai keperdataan dengan ayahnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. Jeane N. Sally, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perkawinan Sedarah, Undang-Undang Perkawinan, Anak
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 28 Apr 2021 23:24
Last Modified: 28 Apr 2021 23:24
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/25560

Actions (login required)

View Item View Item