SHIADY, CHRISTIAN (2019) HUBUNGAN DURASI DUDUK DENGAN SUSPEK HERNIA NUKLEUS PULPOSUS LUMBAL PADA KARYAWAN PABRIK PERCETAKAN KARDUS DI TANGERANG MARET 2019. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
top.pdf Download (145kB) |
|
Text
1.pdf Download (159kB) |
|
Text
2.pdf Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
|
Text
3.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
4.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
|
Text
5.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
|
Text
6.pdf Download (28kB) |
|
Text
ref.pdf Download (101kB) |
|
Text
lamp.pdf Download (621kB) |
Abstract
Semenjak tahun 2016, low back pain telah menjadi penyebab tersering disabilitas di dunia, salah satunya hernia nukleus pulposus. Hernia nukleus pulposus sendiri berarti herniasi dari cairan kental menyerupai gel, nukleus pulposus, yang dapat menekan salah satu atau kedua serabut saraf yang melalui tepi tulang-tulang punggung sehingga mencetuskan nyeri punggung bawah. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit-penyakit yang dapat menimbulkan nyeri punggung bawah, salah satunya adalah duduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah durasi duduk berpengaruh terhadap kejadian hernia nukleus pulposus yang diakibatkan oleh duduk lama pada karyawan pabrik percetakan kardus. Penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross sectional dan pengambil sampel non-random consecutive sampling. Subyek penelitian adalah karyawan PT. Perdana Mega Jaya sejumlah 75 orang, yang kemudian setiap subjek diuji laseque dan bragard untuk dinilai kecurigaan hernia nukleus pulposus. Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 48 responden memiliki durasi duduk yang tergolong lama dan 27 responden memiliki durasi duduk yang tergolong tidak lama. Dari keseluruhan didapatkan 9 orang dicurigai hernia nukleus pulposus yang 7 di antaranya merupakan responden yang durasi duduknya tergolong lama dan 2 lainnya durasi duduknya tergolong tidak lama. Didapatkan nilai p uji fisher sebesar 0.48, prevalence ratio 2.11 dengan confidence interval 95%. Maka dari itu secara statistik tidak ada hubungan yang bermakna antara durasi duduk dan kecurigaan hernia nukleus pulposus, akan tetapi ditemukan bahwa subyek yang durasi duduknya lama 2.11 kali lebih berisiko untuk mengalami hernia nukleus pulposus dibanding subyek yang durasi duduknya normal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Haming, Tjie |
Uncontrolled Keywords: | Low back pain, hernia nukleus pulposus, nyeri punggung bawah, duduk lama, karyawan pabrik, laseque test, bragard test |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | FK Perpus |
Date Deposited: | 24 May 2021 08:09 |
Last Modified: | 24 May 2021 08:09 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/25561 |
Actions (login required)
View Item |