PENGARUH EKSTRAK BUAH KRANBERI (VACCINIUM MACROCARPON) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) DARAH DAN PARU TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI HIPOKSIA SISTEMIK

TJANDRA, CHINDY (2019) PENGARUH EKSTRAK BUAH KRANBERI (VACCINIUM MACROCARPON) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) DARAH DAN PARU TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI HIPOKSIA SISTEMIK. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Hipoksia adalah kondisi kurangnya suplai oksigen di jaringan yang mampu menyebabkan pembentukan ROS yang berlebihan, sehingga terjadi keadaan stres oksidatif. Stres oksidatif menyebabkan kerusakan 4 biomolekul, termasuk lipid, sehingga kita dapat mendeteksi kerusakan akibat stres oksidatif ini dengan biomarker malondialdehid (MDA). Adanya radikal bebas tersebut dapat memicu berbagai penyakit paru seperti PPOK, fibrosis paru, serangan asma, serta atelektasis. Untuk menanganinya, dibutuhkan antioksidan endogen seperti GSH, katalase dan juga antioksidan eksogen contohnya ekstrak buah kranberi (Vaccinium macrocarpon,Aiton). Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian ekstrak buah kranberi terhadap kadar MDA darah dan paru tikus Sprague Dawley yang diinduksi hipoksia sistemik kronik. Uji yang dilakukan meliputi uji in vitro, seperti uji fitokimia, DPPH (Blois), total Fenolik (Singleton & Rossi), total alkaloid (Trivedi et al), dan BSLT (Meyer). Sedangkan in vivo, diberikan perlakuan kepada masing-masing 16 ekor tikus yang diberikan ekstrak buah kranberi dengan dosis 400mg/kgBB/hari dan tidak diberikan dengan durasi hipoksia 1 hari, 7 hari, 14 hari, serta normoksia, kemudian dilakukan pengukuran MDA (Wills E.D) serta perubahan histopatologinya. Hasil uji fitokimia meliputi positifnya alkaloid, saponin, antosianin, betasianin, kardioglikosida, komarin, flavonoid, glikosida, fenolik, kuinon, steroid, terpenoid, serta tannin. Hasil uji Fenolik adalah 351.640 µg/mL, alkaloid sejumlah 66.118 µg/mL, IC50 sejumlah 4.780 μg/mL, LC50 sejumlah 153.081 μg/mL. Adanya peningkatan kadar MDA yang lebih signifikan semakin lama durasi hipoksia. Kadar MDA paru maupun darah tikus yang diberikan ekstrak buah kranberi lebih rendah daripada yang tidak diberikan ekstrak. Adanya korelasi yang kuat antara kadar MDA paru dan darah. Histopatologi paru tikus yang tidak diberikan ekstrak buah kranberi menunjukkan adanya pembengkakan alveoli, sedangkan yang diberikan ekstrak buah kranberi tidak tampak kelainan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah kranberi terbukti memiliki kandungan antioksidan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Hendrawan, Siufui
Uncontrolled Keywords: Vaccinium macrocarpon, MDA, Stres Oksidatif, Hipoksia, Paru
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 28 May 2024 02:38
Last Modified: 28 May 2024 02:38
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/25563

Actions (login required)

View Item View Item