Analisi Yuridis Terhadap Gereja Yang Berdiri Di Dalam Mall Dan Hotel Berdasarkan Peraturan Bersama Mentri Agama dan Mentri Dalam Negri Nomor 8 Tahun 2006 Dan Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Pendirian Rumah Ibadat

Timoty, William (2020) Analisi Yuridis Terhadap Gereja Yang Berdiri Di Dalam Mall Dan Hotel Berdasarkan Peraturan Bersama Mentri Agama dan Mentri Dalam Negri Nomor 8 Tahun 2006 Dan Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Pendirian Rumah Ibadat. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Cover skripsi William Timoty pdf.pdf

Download (427kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan William Timoty pdf.pdf

Download (43kB)
[img] Text
lembar persetujuan skripsi siap uji pdf.pdf

Download (133kB)
[img] Text
DAFTAR ISI William Timoty pdf.pdf

Download (191kB)
[img] Text
ABSTRAK william Timoty pdf.pdf

Download (181kB)
[img] Text
Bab 1 William Timoty pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB)
[img] Text
BAB 5 William T pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA William Pdf.pdf

Download (406kB)

Abstract

Di masa ini rumah ibadat dalam hal ini gereja sering menggunakan ruangan serba guna yang terdapat di dalam mall dan hotel sebagai ruangan ibadahnya. Lumrahnya gereja berdiri di atas bagunan pribadi dengan menggunakan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gereja. Perkembangan zaman mengubah tempat beribadah dari gereja yang biasa berdiri di atas bangunan sendiri menjadi gereja dengan sifat tempat non permanen. Bagimana status kedudukan hukum gereja yang tidak berdiri di atas bangunan pribadi?. Gereja yang berdiri di dalam mall dan hotel tidak didirikan dengan menggunakan persyaratan pendirian rumah ibadat di Indonesia, namun dapat berdiri dan menjamur di kawasan pusat kota. Masalah perizinan seringkali dijadikan dasar dalam mempertanyakan kedudukan hukum gereja yang berdiri di dalam mall dan hotel. Kekosongan hukum menjadi penyebab permasalahan kedudukan hukum gereja yang berdiri dalam mall dan hotel. Kedudukan hukum gereja yang berdiri dalam mall dan hotel adalah bukan rumah ibadat sebagaimana Peraturan pendirian rumah ibadat Indonesia yang tertera pada Peraturan Bersama Mentri Agama. Seringkali hal ini tidak dimengerti masyrakat maupun aparat penegak hukum yang menyebabkan permasalahan ini tidak ditangani dengan baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Rasji, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Gereja, Kedudukan hukum, mall dan hotel
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 29 Apr 2021 02:56
Last Modified: 29 Apr 2021 02:56
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/25566

Actions (login required)

View Item View Item