GAMBARAN KADAR HIDRASI KULIT DAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PETUGAS KEBERSIHAN DI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

CHAIRUNNISA, INDI (2019) GAMBARAN KADAR HIDRASI KULIT DAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PETUGAS KEBERSIHAN DI UNIVERSITAS TARUMANAGARA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text top.pdf Download (176kB)
	Text 1.pdf Download (69kB)
	Text 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
	Text 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB)
	Text 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB)
	Text 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (61kB)
	Text 6.pdf Download (71kB)
	Text ref.pdf Download (77kB)
	Text lamp.pdf Download (412kB)

Abstract

Dermatisis kontak iritan (DKI) adalah suatu reaksi peradangan kulit nonimunologik yang sebabkan oleh paparan bahan iritan. Petugas kebersihan merupakan salah satu pekerjaan basah dimana akan kontak berulang dengan bahan iritan seperti asam, basa, detergen, sabun, air, pelarut, dll, sehingga akan terjadi kerusakan fungsi sawar kulit yang dimulai dengan kehilangan lapisan lipid dan Natural Moisturizing Factor(NMF)sehingga akan menurunkan kadar hidrasi kulit dan meningkatkan TransEpidermal Water Loss(TEWL). Hal tersebut membuat kondisi kulit menjadi kering dan pertahanan kulit menurun sehingga menimbulkan DKI. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Sejumlah 60 orang dari petugas kebersihan menjadi subjek penelitian. Kadar hidrasi kulit diukur dengan alat korneometer. Angka kejadian DKI pada petugas kebesihan di Universitas Tarumanagara sebesar 10 %, Kadar hidrasi kulit pada petugas kebersihan di Universitas Tarumanagara didapatkan kadar hidrasi kulit kering pada telapak tangan kanan (76,7%), telapak tangan kiri (76,7%), punggung tangan kanan (56,7%), dan punggung tangan kiri (56,7%).dan punggung tangan, subjek yang mengalami DKI didapatkan kadar hidrasi kulit sangat kering pada telapak tangan(kiri-kanan) dan hidrasi kulit kering pada punggung tangan (kiri-kanan), dan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian DKI adalah: jenis kelamin (perempuan), frekuensi cuci tangan dengan sabun per hari, frekuensi dan lama kontak dengan produk pembersih toilet maupun lantai per hari dan penggunaan alat pelindung diri (APD), dan sehingga disarankan agar petugas kebersihan selalu memakai APD dengan lengkap saat bekerja untuk mencegah DKI dan menggunakan pelembab pada kulit yang kering.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Wijayadi, Linda Yulianti
Uncontrolled Keywords:	hidrasi kulit, dermatitis kontak iritan, korneometer, kulit kering.
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User:	FK Perpus
Date Deposited:	24 May 2021 08:12
Last Modified:	24 May 2021 08:12
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/25639

Actions (login required)

View Item