HUBUNGAN ASUPAN GARAM BERLEBIH DENGAN TEKANAN DARAH PADA KELOMPOK USIA PRODUKTIF DI KOTA MEDAN PADA BULAN AGUSTUS 2014

FIRMANSYAH, YOHANES (2015) HUBUNGAN ASUPAN GARAM BERLEBIH DENGAN TEKANAN DARAH PADA KELOMPOK USIA PRODUKTIF DI KOTA MEDAN PADA BULAN AGUSTUS 2014. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
TOP.pdf

Download (297kB)
[img] Text
1.pdf

Download (682kB)
[img] Text
2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3.pdf

Download (958kB)
[img] Text
4.pdf

Download (893kB)
[img] Text
5.pdf

Download (535kB)
[img] Text
6.pdf

Download (785kB)
[img] Text
REF.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya cukup banyak di kota Medan. Ironisnya, hipertensi kebanyakan di derita oleh golongan usia produktif dikarenakan konsumsi makanan yang berkualitas buruk. Makanan kualitas buruk disini salah satunya adalah penggunaan garam yang berlebihan dan tidak sesuai takaran yang ditentukan. Karenanya, ingin diketahui apakah ada hubungan antara konsumsi garam berlebih dengan hipertensi pada usia produktif di beberapa kantor dan pabrik di kota Medan. Penelitian ini bersifat analitik cross-sectional ini dilakukan terhadap 352 responden berusia minimal 20 tahun dan maksimal 56 tahun yang datang ke tempat pemeriksaan umum. Pengumpulan data menggunakan metode non-random consecutive sampling, wawancara dari kuesioner dietary recall, dan pengukuran tekanan darah. Data yang diperoleh berasal dari uji Chi square yang signifikan dan perhitungan risiko dengan Prevalence Ratio (PR). Dari 175 responden yang mengonsumsi garam berlebih terdapat 112 orang (64,0 %) yang menderita hipertensi tidak terkendali, sedangkan dari 177 responden yang mengkonsumsi garam secara moderat (tidak berlebih) hanya 6 orang (3,4 %) yang menderita hipertensi. Dari penelitian ini ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara konsumsi garam berlebih dengan hipertensi pada pasien berusia minimal 20 tahun dan maksimal 56 tahun di beberapa kantor dan pabrik di kota Medan. ( p < 0,001). Responden yang mengkonsumsi garam berlebih memiliki risiko 18,88 kali lebih besar (PR = 18,88) menderita hipertensi dibandingkan responden yang mengonsumsi garam secara moderat. Penelitian ini dikatakan bermakna karena p-value < 0,001. Disarankan untuk responden untuk mengurangi konsumsi garam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ernawati
Uncontrolled Keywords: tekanan darah, garam, hipertensi
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 07 Oct 2021 04:31
Last Modified: 07 Oct 2021 04:31
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/26193

Actions (login required)

View Item View Item