Pengaruh manajemen modal kerja, perputaran aset, dan tingkat likuiditas dengan nilai tukar sebagai variabel moderasi terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015 / HANNA PATRICIA

Patricia, Hanna (2017) Pengaruh manajemen modal kerja, perputaran aset, dan tingkat likuiditas dengan nilai tukar sebagai variabel moderasi terhadap kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2015 / HANNA PATRICIA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari manajemen modal kerja, perputaran aset, dan tingkat likuiditas, dengan nilai tukar sebagai variabel moderasi, pada kinerja perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) pada tahun 2012-2015. Variabel independen yang digunakan terdiri dari manajemen modal kerja, yang diukur dengan menggunakan siklus konversi kas, kebijakan investasi modal kerja, dan kebijakan pembiayaan modal kerja. Sebagai tambahan, perputaran aset dan tingkat likuiditas juga digunakan sebagai variabel independen. Seluruh variabel independen yang digunakan berhubungan satu sama lain dan akan mempengaruhi tingkat likuiditas dari perusahaan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja. Oleh karena itu, teori trade-off antara likuiditas dengan profitabilitas juga akan dianalisis, sekaligus tingkat risiko kredit dan risiko likuiditas. Penelitian ini menggunakan data keuangan tahunan dari 93 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( IDX) dari tahun 2012-2015. Panel data yang digunakan menghasilkan observasi terhadap 372 tahun perusahaan. Penelitian ini menggunakan multivariate general linear model (MGLM) dengan pendekatan hierarchical regression analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siklus konversi kas, kebijakan investasi modal kerja, kebijakan pembiayaan modal kerja, dan perputaran aset secara parsial dapat mempengaruhi kinerja dari perusahaan-perusahaan manufaktur, karena pada penelitian ini, digunakan tiga indikator kinerja, yang terdiri dari return on capital employed (ROCE), operating profit margin (OPM), dan return on asset (ROA). Sedangkan tingkat likuiditas yang diukur dengan menggunakan quick ratio tidak dapat mempengaruhi ketiga indikator kinerja tersebut secara signifikan. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa nilai tukar sebagai variabel moderasi dapat memoderasi hubungan antara perputaran aset dengan indikator-indikator kinerja, namun tidak dapat memoderasi hubungan antara tingkat likuiditas dengan indikator-indikator kinerja. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa teori trade-off antara tingkat likuiditas dengan profitabilitas tidak terjadi pada perusahaan-perusahaan manufaktur pada tahun 2012-2015 karena hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara likuiditas dengan kinerja, tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa terdapat korelasi negatif antara likuiditas dan profitabilitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ekonomi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 03 Jul 2018 08:19
Last Modified: 28 May 2021 05:14
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/2660

Actions (login required)

View Item View Item