Perancangan Interior Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis (DI - 2087)

Alatas, Rehana (2020) Perancangan Interior Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis (DI - 2087). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Cover.pdf

Download (31kB)
[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Lembar Pernyataan.pdf

Download (865kB)
[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Lembar Pengesahan.pdf

Download (944kB)
[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Kata Pengantar.pdf

Download (54kB)
[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Abstrak.pdf

Download (51kB)
[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Daftar Isi.pdf

Download (123kB)
[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (517kB)
[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Daftar Pustaka.pdf

Download (121kB)
[img] Text
615160148_Rehana Alatas_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://elista.untar.ac.id/detailskripsi.aspx?id=24...

Abstract

Pusat pengembangan kebudayaan adalah suatu wadah untuk melestarikan dan mengenalkan budaya ke masyarakat agar keaslian dapat terjaga. Erasmus Huis menjadi sebuah wadah untuk pertukaran pengetahuan dan ide mengingat tempat ini terbentuk karena adanya hubungan erat antara Indonesia dengan Belanda. Saat ini, pusat kebudayaan menjadi kurang populer karena kurangnya pengenalan akan Erasmus Huis. Untuk itu perlunye pengenalan terhadap Erasmus Huis melalui perancangan interior yang diharapkan mampu menambahkan nilai fungsinya sebagai tepat rekreasi sekaligus edukasi.Dengan latar belakang tersebut, penulis merencanakan perancangan interior Erasmus Huis dengan pendekatan konservatif, informatif, edukatif, rekreatif, inovatif dan interaktif. Nilai konservatif dihadirkan melalui gaya desain klasik Eropa dengan gaya yang spesifik lebih ke gaya klasik Belanda. Nilai informatif dan edukatif dihadirkan lewat penempatan ruang pameran dan galeri temporer dan memaksimalkan area perpustakaan dari Erasmus Huis. Sedangkan nilai rekreatif, inovatif dan interaktif dihadirkan melalui galeri, restoran dan kafe dimana restoran dan kafe diharapkan mampu meningkatkan daya tarik pengunjung. Harapan penulis, dengan perancangan interior Erasmus Huis ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengenal kebudayaan Belanda dan juga meningkatkan fungsi Erasmus Huis sebagai tempat wisata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Belanda, galeri, perpustakaan, kebudayaan
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Seni Rupa dan Desain
Divisions: Fakultas Seni Rupa dan Desain > Desain Interior
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 01 May 2021 12:47
Last Modified: 20 Jan 2022 04:47
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/26838

Actions (login required)

View Item View Item