Pertanggung Jawaban Maskapai Penerbangan Lion Air Ganti Rugi Terhadap Penumpang Yang Telah Membatalkan Sepihak Dalam Kerugian Penumpang (Contoh Kasus : Putusan Kasasi 3287 K/PDT/2015)

Edbert, Edbert (2018) Pertanggung Jawaban Maskapai Penerbangan Lion Air Ganti Rugi Terhadap Penumpang Yang Telah Membatalkan Sepihak Dalam Kerugian Penumpang (Contoh Kasus : Putusan Kasasi 3287 K/PDT/2015). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (121kB)
[img] Text
COVER LUAR DAN DALAM.pdf

Download (211kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (137kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (194kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN TESIS.pdf

Download (210kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN TESIS.pdf

Download (204kB)

Abstract

Penerbangn adalah moda transortasi yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia dan juga masyarakat Internasional. Angkuta Udara Lion Air kerap kali menimbulkan masalah dari kasus seringnya delay dan sampai keterlambatan pemberian ganti rugi masalah timbul yang terdapat oleh Penumpang yang bernama Rolas dari tujuan Manado-Jakarta untuk menghadiri ulang tahun anaknya dan penerbangan dibatalkan karena pesawat kapasitas sudah penuh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 dapat membuat menjadi solusi kepada konsumen dan masyarakat. Perlindungan yang telah diatur dari Undang-Undang tersebut untuk ditaati oleh Pelaku usaha dan Permasalahan dari tanggung jawab terhadap penumpang atas pembatalan yang dilakukan sepihak oleh Lion Air? Metode yang digunakan adalah metode hukum normatif dan telah didukung oleh wawancara dan telah diatur oleh Peraturan Menteri Perhubungan dan Undang-Undang Penerbangan seharusnya dapat ditaati dan memberikan gatiru rugi dari kompensasi yang telah diatur dari peraturan dasar hukum tersebut dan seharusnya juga Lion Air sebagai pelaku usaha memberikan ganti rugi tersebut sejak putusan dikeluarkan karena akan berpotensi melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan Mahkamah Agung terlah bertindak sebagai keadilan sosial yang telah tercantum dari Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman dan segera meminta Putusan tersebut ke Pengadilan Negeri uuntuk melakukan eksekusi dan apabila tidak kungjung membayar dapat juga melakukan gugatan secara Pailit agar ganti rugi tersebut dapat dibayarkan. Referensi: vi + 23 + 2018

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Prof. Dr. H.K. Martono, S.H., LLM.,
Uncontrolled Keywords: Tanggungjawab Maskapai Penerbangan, Pembatalan Sepihak, Ganti Rugi
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 03 May 2021 01:56
Last Modified: 03 May 2021 01:56
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/26986

Actions (login required)

View Item View Item