HUBUNGAN ANTARA JAJAN PENGANAN K URANG BERSIH DI SEKOLAH DENGAN DIARE PADA SISWA SEBUAH SEKOLAH DASAR SWASTA DI WILAYAH JAKARTA BARAT, DKI JAKARTA, PERIODE MEI-JUNI 2014

JORDY, JORDY (2015) HUBUNGAN ANTARA JAJAN PENGANAN K URANG BERSIH DI SEKOLAH DENGAN DIARE PADA SISWA SEBUAH SEKOLAH DASAR SWASTA DI WILAYAH JAKARTA BARAT, DKI JAKARTA, PERIODE MEI-JUNI 2014. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
TOP.pdf

Download (4MB)
[img] Text
1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2.pdf

Download (4MB)
[img] Text
3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
4.pdf

Download (6MB)
[img] Text
5.pdf

Download (873kB)
[img] Text
6.pdf

Download (373kB)
[img] Text
ref.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (18MB)

Abstract

Di sebuah sekolah dasar swasta di Jakarta barat (KK) terdapat beberapa murid tidak masuk sekolah karena terkena diare. Menurut salah seorang guru di SD (KK), siswa tidak masuk karena terkena diare setelah menyantap penganan sekitar sekolah. Namun, belum diketahui dengan jelas jenis penganan yang menyebabkan diare. Peneliti ingin mengetahui jenis penganan yang kerap menyebabkan diare serta mencari adanya hubungan antara jenis penganan kurang bersih tersebut dengan diare sehingga dapat diturunkan jumlah murid SD (KK) yang menderita diare. Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah cross-sectional. SD (KK) dipilih sebagai tempat penelitian dengan periode mei-juni 2014. Sampel adalah murid kelas 1-6 dan hadir saat penelitian. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode consecutive non-random sampling. Responden yang memenuhi kriteria pemilihan serta bersedia mengikuti penelitian diambil sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data diolah menggunakan SPSS ver.15. Uji statistik yang digunakan adalah Pearson chi-square. Jika syarat penggunaan Pearson chi-square tidak terpenuhi, maka digunakan uji alternatif yaitu uji Fisher’s exact test. Batas kemaknaan ditetapkan 5%. Peneliti menentukan 7 penganan sebagai jenis penganan kurang bersih dilihat dari segi proporsi terbanyak menimbulkan diare antara lain: piscok aneka rasa, tempe goreng, lumpia tahu, roti selai, bakwan jagung, es sup buah, dan good tea. Dari 22 responden yang jajan penganan kurang bersih, 5 (22,7%) terkena diare. Dari 28 responden yang jajan penganan bersih, 1 (3,6%) terkena diare. Hasil uji statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jajan penganan kurang bersih dengan diare (p-value= 0,075). Asosiasi epidemiologi menunjukan mereka yang jajan penganan kurang bersih memiliki resiko 8 kali lebih besar untuk terkena diare dibandingkan dengan mereka yang jajan penganan bersih (PR= 7,941). Kepada murid SD (KK) disarankan agar tidak memilih jenis penganan kurang bersih.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Kidarsa , V. Budi
Uncontrolled Keywords: penganan kurang bersih, diare
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 07 Oct 2021 07:22
Last Modified: 07 Oct 2021 07:22
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/27001

Actions (login required)

View Item View Item