Analisis Tanggung Jawab Notaris Terhadap Ketidaklengkapan Dokumen Dalam Pembuatan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Dan Pengoperan Hak Atas Tanah Garapan (Contoh Kasus: Perjanjian Pengikatan Jual Beli Dan Pengoperan Hak Nomor 33 Notaris Makmur Tridharma S.H. Jak.Bar)

Nababan, Lisna Wisudawati (2018) Analisis Tanggung Jawab Notaris Terhadap Ketidaklengkapan Dokumen Dalam Pembuatan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Dan Pengoperan Hak Atas Tanah Garapan (Contoh Kasus: Perjanjian Pengikatan Jual Beli Dan Pengoperan Hak Nomor 33 Notaris Makmur Tridharma S.H. Jak.Bar). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
abstrak, kata pengantar, daftar singkatan.docx.pdf

Download (186kB)
[img] Text
COVER (MKn).pdf

Download (31kB)
[img] Text
Daftar Pustaka. Tesis.pdf

Download (204kB)

Abstract

Pada kehidupan bermasyarakat diperlukan suatu profesi dimana seseorang dapat menyelesaikan masalah-masalah dalam suatu hukum Perdata dan membuat Akta Otentik yaitu profesi Notaris. Dalam tesis ini rumusan masalah bagaimana akibat hukum ketidaklengkapan dokumen terhadap penerbitan Akta Jual Beli dan Pengoperan Hak yang dibuat oleh Notaris dan bagaimana tanggung jawab notaris terhadap ketidaklengkapan dokumen atas penerbitan Akta Jual Beli dan Pengoperan Hak. Sesuai dengan Pasal 1 Undang-Undang Jabatan Notaris selaku pejabat yang berwenang membuat akta otentik harus dapat mempertimbangkan dan menganalisa dengan cermat dalam proses pembuatan akta otentik tersebut sejak para pihak datang menghadap dan mengemukakan keterangan-keterangan baik berupa syarat formil yang menjadi dasar pembuatan akta tersebut. Penulis meneliti masalah tersebut dengan metode penelitian hukum normatif yang bersifat deksriptif, dengan menggunakan data sekunder dan data primer sebagai data penunjang yang dianalisis secara kualitatif, penulis akan menguraikan pembahasan permasalahan hukum khususnya yang timbul dari kelalaian pembuatan akta tersebut. Hasil penelitian menggambarkan akibat Akta Jual Beli dan Pengoperan Hak Nomor 33 tersebut bukan Akta Otentik melainkan akta dibawah tangan karena ketidaksempurnaan atau ketidaklengkapan dokumen-dokumen dan Tanggung Jawab Notaris harus melengkapi dokumen-dokumen tersebut dan dapat dikenakan sanksi. Untuk itu kesimpulan penulis akibat hukum Akta Jual Beli dan Peralihan Hak Nomor 33 yang dibuat oleh Notaris dengan persyaratan-persyaratan dokumen masih belum dilengkapi maka dikatakan Akta dibawah tangan dan tanggung jawab Notaris tersebut harus melengkapi dokumen-dokumen Akta Jual Beli dan Pengoperan Hak Nomor 33 tersebut. (F) Acuan: 38 (1983-2017) (G) Pembimbing: Dr. S. Atalim, S.H., M.H. (H) Penulis: Lisna Wisudawati Nababan

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. S. Atalim, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Ketidaklengkapan Dokumen, Tanggung Jawab Notaris.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 03 May 2021 06:53
Last Modified: 03 May 2021 06:53
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/27176

Actions (login required)

View Item View Item