Efektifitas Perjanjian Konversi Hutang Menjadi Saham Sebagai Upaya Untuk Menyelamatkan Perusahaan Dari Kebangkrutan Atau Kepailitan Pada Perseroan Terbatas

Kwee, Lina (2018) Efektifitas Perjanjian Konversi Hutang Menjadi Saham Sebagai Upaya Untuk Menyelamatkan Perusahaan Dari Kebangkrutan Atau Kepailitan Pada Perseroan Terbatas. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Abstrak 12 Feb 2019 pdf.pdf

Download (10kB)
[img] Text
cover tesis Efektifitas Perjanjian Konversi Hutang Menjadi Saham sebagai upaya untuk menyelamatkan perusahaan dari kebang~1.pdf

Download (32kB)
[img] Text
Daftar Isi Tesis Efektitas Perjanjian Konversi Hutang Menjadi Saham 12 Feb 2019 pdf.pdf

Download (213kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Tesis 28 Jan 2019.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Persetujuan Dosen Pembimbing Tesis.pdf

Download (132kB)
[img] Text
Tesis Daftar Pustaka 12 Feb 2019 pdf.pdf

Download (166kB)

Abstract

Perseroan Terbatas adalah salah satu bentuk badan hukum yang paling diminati oleh pengusaha dan pemilik modal yang ingin menjalankan usahanya. Perseroan terbatas merupakan persekutuan modal artinya perseroan mengutamakan terkumpulnya modal sebanyak-banyaknya, namun modal yang disetorkan oleh pemegang saham, sering tidak mencukupi kebutuhan operasional dan untuk mengembangkan usaha, sehingga direksi harus meminjam uang ke bank, lembaga keuangan, dan pihak lain, dengan pertimbangan bunga rendah dan proses peminjaman uang yang sederhana. Permasalahannya adalah bagaimana efektifitas perjanjian konversi hutang menjadi saham untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan. Penulis mengunakan metode penelitian hukum empiris yang didukung dengan wawancara untuk menjawab permasalahan tersebut. Data penelitian memperlihatkan banyak fakta-fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa perjanjian konversi hutang sebagai saham, efektif sebagai salah satu cara bagi perusahaan debitur untuk meminjam uang dan efektif bagi perusahaan kreditur sebagai alat untuk berinvestasi dengan resiko yang minimal. Analisis dalam penelitian menerangkan bahwa walau belum ada undang-undang yang mengatur secara spesifik mengenai perjanjian konversi ini, namun perjanjian konversi ini memberikan keuntungan bagi debitur maupun kreditur dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. Kesimpulan penulis, perjanjian konversi hutang menjadi saham, memberikan keuntungan bagi kreditur yaitu mendapatkan peluang untuk melakukan investasi di perusahaan yang dianggap oleh kreditur memiliki prospek yang bagus, jadi dengan memberikan pinjaman sebagai tambahan modal usaha bagi debitur diharapkan usaha debitur bisa berkembang lebih pesat, dan kreditur sudah meng-kept harga saham, supaya bila perusahaan debitur berkembang pesat, harga saham sudah berubah menjadi lebih tinggi nilainya, kreditur tetap mengkonversikan hutangnya dengan harga yang sudah disepakati. Saran Penulis adalah pemerintah dapat membuat undang-undang khusus mengenai konversi hutang menjadi saham yang dapat memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi para pihak dan juga bagi karyawan dari perusahaan kedua belah pihak. Alangkah lebih baik lagi bila dengan adanya peraturan perundang-undangan mengenai konversi hutang menjadi saham, maka perusahaan-perusahaan bisa bekerja sama, sehingga perusahaan bisa dikembangkan. (G) ACUAN : 31 (1986-2018) (H) PEMBIMBING : Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. (I) PENULIS : Lina Kwee, S.H.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: PEMBIMBING : Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Konversi Hutang Menjadi Saham
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 03 May 2021 06:58
Last Modified: 03 May 2021 06:58
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/27183

Actions (login required)

View Item View Item