Kekuatan Tarik Komposit Menggunakan Matriks Poyester Pada Reinforcement Napier Grass,Jute,Bambu dengan perlakuan Alkali

Kevin, Kevin (2020) Kekuatan Tarik Komposit Menggunakan Matriks Poyester Pada Reinforcement Napier Grass,Jute,Bambu dengan perlakuan Alkali. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
515160003 Kevin-1.pdf

Download (16kB)
[img] Text
515160003 Kevin-2.pdf

Download (47kB)
[img] Text
515160003 Kevin-3.pdf

Download (26kB)
[img] Text
515160003 Kevin-4.pdf

Download (24kB)
[img] Text
515160003 Kevin-5.pdf

Download (32kB)
[img] Text
515160003 Kevin-6.pdf

Download (30kB)

Abstract

Serat sintetis seperti gelas dan serat karbon telah digunakan dalam berbagai aplikasi mulai dari peralatan rumah tangga hingga industri aerospace. Akan tetapi, tingginya biaya produksi dan material dari serat ini membatasi penggunaannya yang lebih luas untuk pengembangan bahan komposit. Melihat dari kasus tersebut, adanya peningkatan minat dalam memanfaatkan serat alam yang lebih murah sebagai penguat dalam komposit karena memiliki keuntungan seperti ringan, dapat didaur ulang, dan ramah lingkungan. Komposit adalah material yang tersusun atas campuran dua atau lebih material gabungan pada tingkat makroskopik dengan sifat kimia dan fisika yang berbeda, menghasilkan sebuah material baru yang memiliki sifat-sifat berbeda dengan material-material penyusunnya. Material komposit terdiri dari dua material penyusun, yaitu matriks dan reinforcement. Pada studi komparasi ini dimulai dengan studi literatur dan jurnal mengenai komposit matriks polyester menggunakan 3 jenis reinforcement yang berbeda dengan perlakuan alkali. Proses pembuatan komposit menggunakan metode hand lay-up. Hasil data kekuatan tarik akan dilakukan komparasi dan analisa. Pengujian sifat mekanik berupa pengujian tarik berdasarkan ASTM D638 untuk serat napier grass, ASTM D3039 untuk serat jute, dan ISO 527-1:1995 untuk serat bambu, dan patahan uji tarik diamati menggunakan Scanning Electron Microsope. Hasil komparasi menunjukkan bahwa komposit matrik polyester dengan serat bambu menghasilkan kekuatan tarik tertinggi sebesar 21 MPa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 03 May 2021 14:28
Last Modified: 03 May 2021 14:28
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/27304

Actions (login required)

View Item View Item