Urgensi Kebijakan Formulasi Ancaman Pidana Minimal Khusus Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya.

Zetnetti, Marcelina (2020) Urgensi Kebijakan Formulasi Ancaman Pidana Minimal Khusus Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
cover pdf.pdf

Download (15kB)
[img] Text
lembar pengesahan yang sudah ditanda tangani pdf.pdf

Download (202kB)
[img] Text
lembar persetujuan pdf.pdf

Download (67kB)
[img] Text
kata pengantar pdf.pdf

Download (21kB)
[img] Text
daftar isi pdf.pdf

Download (10kB)
[img] Text
abstrak pdf.pdf

Download (7kB)
[img] Text
bab 1 pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[img] Text
bab 5 pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text
daftar pustaka pdf.pdf

Download (306kB)

Abstract

Sumber daya alam hayati merupakan hal yang sangat penting yang mempunyai fungsi serta manfaat sebagai unsur pembentuk lingkungan hidup. Karena mempunyai unsur yang sangat penting, maka nilai ekonomisnya menjadi relatif tinggi dan mengakibatkan banyak terjadi kegiatan perburuan maupun perdagangan terhadap tumbuhan dan satwa yang dapat mengakibatkan kepunahan. Sehingga untuk menanggulangi hal tersebut, sumber daya alam hayati diatur di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang di dalamnya diatur mengenai pemidanaan kepada pelakunya. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemidanaan di dalam Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya hanya diatur ancaman pidana maksimal bagi perlakunya. Karena tidak diatur ancaman pidana minimalnya, sanksi yang diberikan oleh hakim kepada para pelaku tindak pidana konservasi masih sangat ringan. Sehingga dibutuhkan sebuah kebijakan berupa formulasi ancaman pidana minimal ke dalam Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Kebijakan seperti ini diharapkan agar dapat membatasi kebebasan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana konservasi dalam rangka penegakan hukum serta menjaga keseimbagnan dan kelestarian lingkungan hidup.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: Firman Wijaya S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan, Satwa, Sanksi pidana minimal, Kebijakan hukum pidana
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 03 May 2021 22:58
Last Modified: 03 May 2021 22:58
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/27327

Actions (login required)

View Item View Item