Penerapan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Dalam Kasus Antara Pt Bank Panin Tbk Dengan The Tiau Hok (Studi Kasus Putusan Nomor: 713/Pdt.G/2018/PN. Jkt.Brt.)

Simran, Simran (2020) Penerapan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Dalam Kasus Antara Pt Bank Panin Tbk Dengan The Tiau Hok (Studi Kasus Putusan Nomor: 713/Pdt.G/2018/PN. Jkt.Brt.). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
cover format.pdf

Download (90kB)
[img] Text
lembar pengesahan yang sudah di tanda tangani.pdf

Download (61kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (374kB)
[img] Text
kata pengantar format.pdf

Download (92kB)
[img] Text
daftar isi format.pdf

Download (20kB)
[img] Text
abstrak format.pdf

Download (67kB)
[img] Text
BAB 1 format.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img] Text
BAB 5 format.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
Daftar Pustaka format.pdf

Download (163kB)

Abstract

Restrukturisasi kredit merupakan upaya perbaikan yang dilakukan oleh Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitor yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, namun pada kenyataan banyak perbankan dalam manangani permasalahan kredit macet langsung melakukan parate eksekusi setelah memberikan somasi sebanyak tiga kali kepada debitur yang mengalami kredit bermasalah. Selain itu dalam hal eksekusi lelang hak tanggungan pihak bank tidak memberikan sisa hasil lelang tersebut kepada debitur setelah terlunasinya hutang atas perjanjian kredit yang dibuatnya. Pokok permasalahannya adalah: 1. Bagaimana akibat hukum eksekusi lelang hak tanggungan yang dilakukan oleh bank tanpa melalui restrukturisasi kredit atas terjadinya kredit macet? 2. Bagaimana perlindungan hukum terhadap Debitur atas tidak memperoleh sisa eksekusi lelang yang dilakukan oleh pihak bank? Peneliti meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. Data hasil penelitian memperlihatkan bahwa akibat hukum eksekusi lelang hak tanggungan yang dilakukan oleh PT Bank Panin Tbk tanpa melalui restrukturisasi kredit atas terjadinya kredit macet yaitu tidak sah, hal tersebut dikarenakan tindakan yang dilakukan oleh PT Bank Panin Tbk adalah tidak benar karena terdapat cacat hukum dan telah melanggar ketentuan hukum yang berlaku, seharusnya eksekusi lelang hak tanggungan yang dilakukan oleh PT Bank Panin Tbk batal demi hukum, karena debitur telah beritikad baik dengan membayar syarat restrukturisasi yang diberikan oleh pihak bank, namun pihak bank melakukan perbuatan melawan hukum dengan menahan pembayaran tersebut dan tidak melakukan restrukturisasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. Perlindungan hukum terhadap debitur atas tidak memperoleh sisa eksekusi lelang yang dilakukan oleh pihak bank yaitu perlindungan hukum represif berupa penyelesaian sengketa melalui lembaga peradilan guna memperoleh sisa hasil esekusi lelang hak tanggungan sebagaimana diatur dalam Pasal 6 UUHT.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Dr. S. Atalim, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Kredit, Restrukturisasi, Eksekusi Lelang.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 04 May 2021 01:30
Last Modified: 04 May 2021 01:30
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/27333

Actions (login required)

View Item View Item