Perlindungan Anak Terhadap Konten Perjudian Pada Permainan (Game Online) Platform Android Dan Ios Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Jo Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.

Siregar, Anugerah Parlindungan (2019) Perlindungan Anak Terhadap Konten Perjudian Pada Permainan (Game Online) Platform Android Dan Ios Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Jo Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (10kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (20kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (13kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (22kB)

Abstract

Perlindungan Anak Terhadap Konten Perjudian Pada Permainan (Game online) Platform Android dan IOS Berdasarkan Undang-Undang nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pertumbuhan dan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini sangat pesat khususnya dibidang jasa internet hal ini bisa dilihat dari penggunan internet di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data dari We Are Social, pada tahun 2018 pengguna internet aktif di dunia mencapai 4021 Miliyar pengguna (dengan persentasi 53%) sedangkan di Indonesia mencapai 132,7 juta pengguna (dengan persentasi 50%). Pertumbuhan teknologi saat ini memberikan dampak pada banyak aspek kehidupan dimasyarakat baik orang tua, remaja maupun anak-anak. Salah satu perubahannya yang terjadi pada anak adalah cara bermain anak yang semula masih bermain dengan cara konfensional berubah permainan interaktir secara online. Permainan game secara online saat ini sangat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk, 1) Mengkaji dan menganalisis perlindungan hukum terhadap perlindungan anak sebagai pengguna atau Pemain (Game Player) untuk mengakses Game yang termasuk dalam unsur perjudian. 2) Menganalisis seberapa jauh tanggung jawab pemerintah terhadap perlindungan masyarakat untuk mengantisipasi dampak buruk dari perjudian pada game online. Metodelogi yang digunakan merupakan Metode Normatif yang mendapatkan data dari buku-buku dan Undang-undang serta didukung dengan data wawancara. Narasumber pada penelitian ini terdiri dari 2 instansi pemerintah, yaitu : Komisi perlindungan anak (KPAI) yang diwakili oleh Ibu Margaret dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, (Bidang APTIKA) yang diwakili oleh Bapak Binsar, Bapak Luat Sihombing dan Bapak Sembiring. Hasil penelitian ini akan menjelaskan tanggapan pemerintah terkait adanya unsur perjudian pada permainan game online yang dimainkan atau ditawarkan pada anak dibawah umur. Peraturan apa sajakah yang telah dibuat untuk mengatasi permasalahan perkembangan game online di Indonesia dan apa program kerja atau rencana pemerintah terkait dengan adanya unsur perjudian pada permainan game online untuk anak dibawah umur.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : Dr. Hj. Metty Rachmawati, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 04 May 2021 05:21
Last Modified: 04 May 2021 05:21
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/27438

Actions (login required)

View Item View Item