KARAKTERISTIK HASIL PEMERIKSAAN UJI LATIH BEBAN JANTUNG DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD CENGKARENG TAHUN 2011-2014

ANGELINA, Amelia (2015) KARAKTERISTIK HASIL PEMERIKSAAN UJI LATIH BEBAN JANTUNG DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD CENGKARENG TAHUN 2011-2014. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (399kB)

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit sistem kardiovaskuler yang menyebabkan kematian di Indonesia sebesar 9,3%. Pemeriksaan yang merupakan gold standard untuk diagnosis PJK adalah coronary angiography (CAG), namun ada pemeriksaan lain yang bersifat non-invasif yaitu dengan uji latih beban jantung (treadmill) dengan nilai sensitifitas 68% dan spesifitas 77%. Pemeriksaan ini menilai karakteristik uji latih beban jantung seperti slope depresi segmen ST, angina yang diinduksi saat latihan dan lain-lain sebagai salah satu cara diagnostik PJK. Hal ini menjadi dasar dilakukannya penelitian tentang karakteristik hasil pemeriksaan uji latih beban jantung pada pasien yang dicurigai menderita PJK dan bagaimana hubungan antara masing-masing hasil karakteristik uji latih beban jantung yang positif terhadap kejadian PJK yang telah terdiagnosis melalui CAG. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik cross-sectional dengan metode pengambilan sampel non-random convenient sampling. Kemudian data diuji secara statistik dengan pearson chi-square dan Fischer exact, sedangkan analisa asosiasi epidemiologi yang digunakan adalah PR (prevalence ratio). Sampel yang diperoleh adalah sebanyak 24 pasien yang telah terdiagnosis PJK melalui CAG dan melaksanakan uji latih beban jantung dari 39 populasi yang ada. Pada penelitian ini didapatkan beberapa hasil karakteristik uji latih beban jantung pada pasien PJK seperti angina yang diinduksi oleh latihan, kapasitas fungsional resiko tinggi, aritmia yang diinduksi saat latihan, kronotropik inkompeten, produk ganda abnormal, skor Duke uji latih beban jantung resiko tinggi, dan slope depresi segmen ST. Pada hasil penelitian ini tidak didapatkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik (p-value > 0,05) antara masing-masing karakteristik uji latih beban jantung terhadap kejadian PJK.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ariwibowo, David D.
Uncontrolled Keywords: penyakit jantung koroner, coronary angiography, treadmill
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 26 Oct 2021 02:12
Last Modified: 26 Oct 2021 02:12
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/27490

Actions (login required)

View Item View Item