PENGARUH HIPOKSIA SISTEMIK KRONIK TERHADAP KADAR GLUTATION (GSH) PADA HATI DAN DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY

PRATIWI, YURIKE INDAH (2015) PENGARUH HIPOKSIA SISTEMIK KRONIK TERHADAP KADAR GLUTATION (GSH) PADA HATI DAN DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
TOP.pdf

Download (361kB)
[img] Text
1.pdf

Download (435kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (803kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (486kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (427kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (231kB)
[img] Text
6.pdf

Download (222kB)
[img] Text
REF.pdf

Download (349kB)
[img] Text
LAMP.pdf

Download (802kB)

Abstract

Hipoksia merupakan keadaan dimana terjadi kekurangan oksigen ditingkat jaringan sehingga mengakibatkan ketidaksembangan antara pro-oksidan yakni Reactive Oxygen Species (ROS) dan antioksidan. Apabila ROS yang diproduksi melebihi jumlah antioksidan menyebabkan terjadinya stres oksidatif yang berujung pada cedera bahkan kematian sel. Glutation (GSH) merupakan antioksidan yang dapat mengikat ROS sehingga menjaga jaringan dari stres oksidatif. Hati merupakan pusat metabolisme tubuh, untuk menjalankan fungsinya sangat bergantung pada ketersediaan oksigen. Hipoksia berat menyebabkan penurunan produksi ATP pada hati sehingga memegang peranan dalam timbulnya kerusakan hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipoksia terhadap kadar GSH hati dan darah tikus. Tikus dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan (n=4/kelompok): kelompok kontrol (normoksia) dan kelompok hipoksia 1 jam, 3 jam, 6 jam, 12 jam, 24 jam dan 72 jam. Kondisi hipoksia diperoleh dengan cara memasukkan tikus kedalam sungkup hipoksia (O2 8%). Kadar GSH hati dan darah diperiksa dengan menggunakan metode Ellman dan diperoleh peningkatan kadar GSH hati maupun darah yang bermakna sejalan dengan durasi hipoksia (p<0,05) dibanding dengan kelompok kontrol. Uji statistik menunjukkan terdapat korelasi kuat (pearson r = 0,9917) antara kadar GSH hati dan darah. Disimpulkan bahwa hipoksia sistemik kronik menyebabkan terjadinya peningkatan kadar GSH hati dan darah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ferdinal, Frans
Uncontrolled Keywords: hipoksia, ROS, glutation, hati, darah
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 04 Aug 2021 06:44
Last Modified: 04 Aug 2021 06:44
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/28269

Actions (login required)

View Item View Item