HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN RISIKO HIPERTENSI PADA ORANG DEWASA USIA 20-60 TAHUN DI BEBERAPA PERUSAHAAN DI KOTA MEDAN PERIODE AGUSTUS 2014

SIAHAAN, KARIN S F (2015) HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DENGAN RISIKO HIPERTENSI PADA ORANG DEWASA USIA 20-60 TAHUN DI BEBERAPA PERUSAHAAN DI KOTA MEDAN PERIODE AGUSTUS 2014. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
TOP.pdf

Download (319kB)
[img] Text
1.pdf

Download (113kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (570kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (387kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (256kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] Text
6.pdf

Download (125kB)
[img] Text
REF.pdf

Download (343kB)
[img] Text
LAMP.pdf

Download (1MB)

Abstract

Meski meningkatnya kewaspadaan dan kepedulian masyarakat dunia terhadap hipertensi, namun tidak dengan angka prevalensi terutama di antara kelompok umur produktif di kota-kota besar, seperti contohnya Medan. Dengan prevalensi 26,3%, dapat dikatakan 1 dari 4 orang di kota Medan menderita hipertensi. Hal ini dikarenakan karena pertumbuhan pesat dari gerai-gerai fast food di kota-kota besar seperti Medan. Dengan berlebihan nya kalori, kolesterol dan garam, kami ingin mengetahui hubungan dari tingginya frekuensi dari mengonsumsi fast food dengan hipertensi pada kelompok umur produktif di beberapa kantor dan pabrik di kota Medan. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain analytic observational dan metode cross sectional, dengan total responden sebanyak 352, umur minimum responden 20 tahun dan umur maksimum responden 60 tahun. Pengumpulan data menggunakan metode consecutive non-random sampling, wawancara dari kuesioner dietary recall, dan pengukuran tekanan darah. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan menggunakan Chi square, ditemukan p value = <0,001 menunjukkan bahwa terdapat hubungan dari tingginya frekuensi dari mengonsumsi fast food dengan hipertensi dan dengan perhitungan risiko menggunakan PR (prevalence ratio) ditemukan bahwa responden dengan frekuensi konsumsi fast food yang tinggi memiliki resiko 4,68 kali (PR = 4,68) lebih tinggi untuk menderita hipertensi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ernawati
Uncontrolled Keywords: tekanan darah, hipertensi dan fast food
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 04 Jun 2021 04:24
Last Modified: 06 Dec 2022 03:26
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/28448

Actions (login required)

View Item View Item