UJI FITOKIMIA DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB DIARE PADA BUAH CABAI PAPRIKA HIJAU (Capsicum annum L.

BUNTARA, IVAN (2015) UJI FITOKIMIA DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB DIARE PADA BUAH CABAI PAPRIKA HIJAU (Capsicum annum L. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
TOP.pdf

Download (262kB)
[img] Text
1.pdf

Download (15kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (71kB)
[img] Text
6.pdf

Download (5kB)
[img] Text
REF.pdf

Download (162kB)
[img] Text
LAMP.pdf

Download (701kB)

Abstract

Buah cabai paprika semakin umum dijumpai di Indonesia. Buah cabai ini berpotensi untuk mengurangi berbagai gejala penyakit, termasuk diare yang masih menjadi masalah di negara-negara berkembang. Penelitian dilakukan terhadap buah cabai paprika hijau (Capsicum annum L.) dengan tujuan diketahuinya golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada buah cabai tersebut dan senyawa-senyawanya yang berpotensi sebagai antidiare, serta potensi efek antidiarenya melalui bakteri penyebab diare Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Uji fitokimia dilakukan terhadap sampel segar dan ekstrak metanol, serta uji antibakteri dengan metode difusi disk (Kirby-Bauer) dilakukan terhadap ekstrak metanol dan infusa buah segar. Hasil uji fitokimia menunjukkan buah cabai paprika hijau segar (Capsicum annum L.) mengandung alkaloid (+3), fenolik/tanin (+1), saponin (+2), dan terpenoid (+3), serta ekstrak metanol buah cabai paprika hijau (Capsicum annum L.) mengandung senyawa golongan alkaloid (+1), steroid (+3), dan terpenoid (+1). Alkaloid dapat berpotensi sebagai antidiare. Ekstrak metanol buah cabai paprika hijau (Capsicum annum L.) tidak efektif terhadap kedua bakteri penyebab diare, namun infusa buah cabai paprika hijau (Capsicum annum L.) menunjukkan efektivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus, dengan konsentrasi minimal untuk menghambat sebesar 6,25%. Sehingga dapat disimpulkan buah cabai paprika hijau (Capsicum annum L.) berpotensi untuk meringankan penyakit -penyakit yang disebabkan Staphylococcus aureus, termasuk diare pada keracunan makanan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Rusliati, Taty
Uncontrolled Keywords: buah cabai paprika hijau, ekstrak metanol, antidiare, Escherichia coli, Staphylococcus aureus
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 04 Jun 2021 04:20
Last Modified: 04 Jun 2021 04:20
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/28470

Actions (login required)

View Item View Item