RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SERTA POLA PENYEBARAN DAN POLA RESISTENSI MIKROORGANISME PADA PASIEN PNEUMONIA DAN INFEKSI SALURAN KEMIH PERIODE JANUARI 2016 -DESEMBER 2018 DI RUMAH SAKIT SWASTA X, JAKARTA BARAT

RIANTO, LOUIS (2019) RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SERTA POLA PENYEBARAN DAN POLA RESISTENSI MIKROORGANISME PADA PASIEN PNEUMONIA DAN INFEKSI SALURAN KEMIH PERIODE JANUARI 2016 -DESEMBER 2018 DI RUMAH SAKIT SWASTA X, JAKARTA BARAT. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
TOP.pdf

Download (398kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (95kB)
[img] Text
1.pdf

Download (122kB)
[img] Text
2.pdf

Download (356kB)
[img] Text
3.pdf

Download (122kB)
[img] Text
4.pdf

Download (258kB)
[img] Text
5.pdf

Download (128kB)
[img] Text
6.pdf

Download (100kB)
[img] Text
REF.pdf

Download (192kB)
[img] Text
LAMP.pdf

Download (896kB)

Abstract

Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme. Walaupun prevalensi penyakit non-infeksi lebih mendominasi di era sekarang ini, namun penyakit infeksi masih merupakan ancaman kesehatan di masa mendatang dengan menyumbang angka kematian terbesar kedua di Indonesia sebanyak 174 dari 1000 kasus. Begitupun pneumonia yang menyumbang kematian terbesar kedua di dunia akibat komplikasinya dan ISK yang merupakan penyebab morbiditas tinggi dalam penyakit saluran kemih menunjukkan kedua penyakit infeksi ini menjadi penyulit di masa mendatang. Semakin maraknya penggunaan antibiotik yang tidak rasional juga mendatangkan masalah baru dikarenakan mikroorganisme penyebab infeksi tersebut semakin resisten. Keseriusan masalah ini ditunjukkan dengan data CDC dimana 23.000 orang di Amerika Serikat meninggal akibat resistensi tersebut. Sehingga pola sensitifitas dan resistensi antibiotik di perlukan untuk melihat antibiotik mana yang sensitif atau resisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penyebaran, pola resistensi mikroorganisme, serta rasionalitas penggunaan antibiotiknya. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit X dengan menggunakan 30 responden dari rekam medik pasien kultur positif dan menerima pengobatan antibiotik. Data yang diambil yaitu jenis mikroorganisme dari hasil kultur dan regimen antibiotik yang digunakan. Dari hasil pengumpulan data, didapatkan bakteri terbanyak pneumonia adalah Klebsiella Pneumonia dan ISK adalah Escherechia Coli. Dengan hasil sensitifitas Klebsiella adalah cefepime, cefotaxime, ceftazidime, ceforim, dan ampicilin-sulbactam. Resistensi tertinggi pada Klebsiella adalah Amikasin, Ampisilin, dan Ampisilin-sulbactam. Dan hasil sensitifitas tertinggi pada E.Coli adalah cefotaxime. Dan resistensi tertinggi pada Escherechia Coli adalah Ampisilin. Penggunaan antibiotik di Rumah Sakit X banyak dikategorikan dalam kategori IV yang kebanyakannya kurang sensitif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Gunawan, Paskalis Andrew
Uncontrolled Keywords: mikroorganisme, antibiotik, pneumonia, ISK
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 31 Aug 2021 04:37
Last Modified: 31 Aug 2021 04:37
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/28496

Actions (login required)

View Item View Item