PERBEDAAN RERATA FUNGSI PARU (VOLUME EKSPIRASI PAKSA SATU DETIK) PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2019

SOEYANTO, CATHLIN (2019) PERBEDAAN RERATA FUNGSI PARU (VOLUME EKSPIRASI PAKSA SATU DETIK) PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK PADA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2019. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
BAGIAN AWAL -daftar isi.pdf

Download (304kB)
[img] Text
1.pdf

Download (117kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (433kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (413kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] Text
6.pdf

Download (108kB)
[img] Text
lamp.pdf

Download (294kB)
[img] Text
ref.pdf

Download (130kB)

Abstract

Rokok merupakan salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap ataupun dihirup asapnya, termasuk juga rokok kretek, rokok putih, rokok cerutu serta dalam bentuk lainnya yang didapatkan dari tanaman nicotiana tabacum, nicotiana rustica, atau spesies lainnya ataupun sintetisnya yang asapnya mengandung nikotin serta tar, dengan ataupun tidak mengandung bahan tambahan. Tembakau membunuh lebih dari 7 juta manusia setiap tahunnya. Menurut World Health Organization pada tahun 2015, prevalensi penduduk perokok dewasa setiap hari di Indonesia sebesar 34% yang menempati urutan pertama se-Asia Tenggara. Menurut RISKESDAS, proporsi penduduk umur ≥15 tahun yang merokok dari tahun 2007 – 2013 meningkat sebesar 2,1%. Menurut Global Adults Tobacco Survey (GATS), proporsi perokok laki-laki lebih banyak dibandingkan proporsi perokok pada wanita dengan persentase berturut – turut 67% dan 2,7%. Penelitian terdahulu oleh Basuki SW, dkk di Surakarta menunjukkan bahwa perbedaan rata – rata volume ekspirasi paksa dalam 1 detik (VEP1) antara perokok dan bukan perokok adalah 459,5 ml. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata VEP1 pada perokok dan bukan perokok. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain crosssectional, pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling. Subyek penelitian masing – masing 42 responden perokok dan bukan perokok. Pengumpulan data menggunakan kuisioner, spirometer, timbangan, microtoise. Kuisioner terdiri dari nama, umur, jenis kelamin, alamat, nomor handphone, informed consent, jumlah merokok per hari, lama merokok, kriteria eksklusi. Hasil penelitian didapatkan VEP1 pada perokok rata – rata sebesar 82,11% dan VEP1 pada bukan perokok rata – rata sebesar 85,11%. Hasil analisis uji-t independen menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara VEP1 pada perokok dan bukan perokok (p=0,394) dan mean difference -3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah VEP1 pada perokok lebih rendah daripada yang bukan perokok, namun tidak didapatkan hubungan antara merokok dengan menurunnya VEP1.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Atzmardina, Zita
Uncontrolled Keywords: perokok, bukan perokok, VEP1
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 19 May 2021 03:55
Last Modified: 19 May 2021 03:55
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/28882

Actions (login required)

View Item View Item