Studi Identifikasi Risiko pada Proyek Infrastruktur di Indonesia

Wilwin, Wilwin (2021) Studi Identifikasi Risiko pada Proyek Infrastruktur di Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
325170043_Wilwin_01 Cover.pdf

Download (441kB)
[img] Text
325170043_Wilwin_02 Lembar Pengesahan.pdf

Download (418kB)
[img] Text
325170043_Wilwin_03 Kata Pengantar.pdf

Download (489kB)
[img] Text
325170043_Wilwin_04 Abstrak.pdf

Download (508kB)
[img] Text
325170043_Wilwin_05 Lembar Pernyataan.pdf

Download (148kB)
[img] Text
325170043_Wilwin_06 Daftar Isi, Tabel, Gambar, Lampiran.pdf

Download (737kB)

Abstract

Proyek infrastruktur seperti bangunan gedung dan prasarana transportasi memiliki banyak risiko dan ketidakpastian dalam proses pelaksanaannya. Untuk meminimalkan risiko tersebut perlu diterapkannya manajemen risiko didalam pelaksanaan proyeknya. Dalam penelitian ini dilakukan studi literatur untuk menganalisa metode identifikasi risiko dan potensi risiko yang terdapat pada proyek infrastruktur di Indonesia. Dilakukan analisa dengan melakukan perbandingan metode identifikasi risiko dan potensi risiko pada jurnal risiko proyek infrastruktur yang telah dikumpulkan menggunakan metode yang mengacu pada jurnal ASCE oleh (Nasir B. Siraj & Aminah Robinson Fayek) yang berjudul “Risk Identification and Common Risks in Construction: Literature Review and Content Analysis”. Berdasarkan penelitian, metode identifikasi yang paling banyak dibahas adalah kuisioner. Selanjutnya dilakukan perbandingan risiko pada 2 kategori yang paling banyak dibahas, penentuan kategori yang paling banyak dibahas ini dilakukan dengan metode checklist sehingga didapatkan kategori material dan peralatan, dan manusia sebagai kategori yang paling banyak dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proyek bangunan gedung, risiko yang paling banyak dibahas adalah kenaikan harga material (71%) pada kategori material dan peralatan dan kecelakaan tenaga kerja (86%) pada kategori manusia. Sedangkan pada proyek prasarana transportasi, risiko yang paling banyak dibahas adalah tidak tersedianya atau kekurangan material (67%) pada kategori material dan peralatan dan rendahnya kualitas tenaga kerja (83%) pada kategori manusia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 19 May 2021 02:46
Last Modified: 19 May 2021 02:46
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/28900

Actions (login required)

View Item View Item