SAPUTRA, WILLIAM WIJAYA HERLIN (2019) PENGARUH EKSTRAK DAUN RUBUS IDAEUS L. TERHADAP AKTIVITAS SUPEROXIDE DISMUTASE PADA JANTUNG DAN DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI HIPOKSIA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
TOP.pdf Download (178kB) |
|
Text
1.pdf Download (261kB) |
|
Text
2.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
|
Text
3.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
|
Text
4.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
|
Text
5.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
|
Text
6.pdf Download (30kB) |
|
Text
REF.pdf Download (80kB) |
|
Text
LAMP.pdf Download (2MB) |
Abstract
Radikal bebas dapat menyebabkan keadaan stres oksidatif, dimana terjadi ketidakseimbangan antara zat oksidan dan dan antioksidan. Untuk itu diperlukan antioksidan dari luar tubuh (eksogen) untuk membantu antioksidan dalam tubuh (endogen) mengatasi kondisi stres oksidatif. Antioksidan eksogen dapat berasal dari kelompok berry, salah satunya adalah Rubus idaeus L. atau yang lebih dikenal dengan nama raspberry. Dalam penelitian ini dilakukan uji untuk mengetahui kandungan dalam daun raspberry serta manfaatnya dalam mengatasi radikal bebas dengan menggunakan enzim superoxide dismutase sebagai marker antioksidan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental in vitro dan in vivo. Pengujian in vivo dilakukan menggunakan tikus Sprague Dawley yang dihipoksia dan dibagi menjadi empat subkelompok (normoksia, hipoksia 1 hari, 7 hari, dan 14 hari) dan diuji kadar superoxide dismutase-nya pada jaringan dan darah tikus, serta dilakukan pemeriksaan patologi anatomi jantung tikus. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan bahwa daun raspberry mengandung metabolit sekunder berupa alkaloids, anthocyanin dan betacyanin, cardio glycosides, coumarins, flavonoids, glycosides, phenols, quinones, steroids, terpenoids, dan tannins. Pada Pengujian kadar fenolik dan alkaloids menunjukkan daun raspberry mengandung fenolik sebanyak 1137.40 µg/mL dan alkaloids sebanyak 72.245 µg/mL. Pengujian kapasitas antioksidan menggunakan DPPH mendapatkan nilai IC50 sebesar 96.28 µg/mL sedangkan pengujian toksisitas menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) memberikan LC50 = 147.91 µg/mL. Pada pemeriksaan enzim superoxide dismutase baik pada darah maupun jaringan menunjukkan penurunan seiring lamanya hipoksia dan memberikan hasil yang lebih tinggi pada kelompok yang diberikan ekstrak daun raspberry. Pada pemeriksaan patologi anatomi, jaringan jantung yang tidak diberikan ekstrak mengalami kelainan berupa cardiomyopathy, sedangkan pada yang diberikan ekstrak tidak terdapat kelainan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Gunawan, Shirly |
Uncontrolled Keywords: | Rubus idaeus L., superoxide dismutase, hipoksia, antioksidan |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | FK Perpus |
Date Deposited: | 09 Aug 2021 03:54 |
Last Modified: | 09 Aug 2021 03:54 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/29084 |
Actions (login required)
View Item |