EKSTRAK BUAH LINGONBERRY, (Vaccinium vitis-idaea): UJI FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, DAN UJI TOKSISITAS

ADINATA, YONATAN (2020) EKSTRAK BUAH LINGONBERRY, (Vaccinium vitis-idaea): UJI FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, DAN UJI TOKSISITAS. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Oksigen adalah unsur yang sangat diperlukan untuk kehidupan. Ketika sel menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi, spesies oksigen reaktif (ROS) terbentuk sebagai perantara dari proses pembentukan energi pada rantai pernafasan mitokondria. Spesies oksigen reaktif sering dikaitkan dengan keadaan stres oksidatif yang menunjukkan ROS menginduksi patologi dengan merusak biomolekul (lipid, protein, asam nukleat, dan karbohidrat). Dalam pengertian yang paling umum, antioksidan alami atau sintetis secara langsung atau tidak langsung berfungsi untuk meminimalkan kerusakan pada biomolekul yang disebabkan oleh ROS. lingonberry telah dikaitkan dengan pencegahan beberapa penyakit kronis dan degeneratif dan manfaat kesehatan yang paling signifikan berasal dari senyawa fenolik dan vitamin C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia, kapasitas antioksidan, toksisitas dari ekstrak lingonberry (Vaccinium vitis-idaea). Ekstraksi lingonberry dilakukan dengan proses maserasi dengan pelarut metanol dan dilakukan evaporasi. Dilakukan uji fitokimia (Harborne, 1978), uji total kapasitas antioksidan dengan DPPH (Blois, 1958), dan uji toksisitas dengan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) (Mayer, 1982). Hasil pemeriksaan menunjukkan positif terhadap uji alkaloid, anthocyanin, betacyanin, cardioglycosides, coumarin, flavanoid, glycoside, phenol, quinone, saponin, terpenoid, steroid, dan uji tannin. Sedangkan pada uji steroid didapatkan hasil negatif. Pada pemeriksaan kapasitas antioksidan dengan DPPH diperoleh Inhibitory Concentration 50 (IC50) sebesar 497,70 pg/mL. Hasil uji toksisitas BSLT atau Brine Shrimp Lethality Test yang didapatkan melalui Lethality Concentration (LC50) adalah sebesar 630,28 pg/mL. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa ekstrak lingonberry (Vaccinium vitis-idaea) memiliki kapasitas antioksidan yang dapat dikatakan relatif rendah. Ekstrak Lingonberry (Vaccinium vitis-idaea) juga memiliki sifat toksik berdasarkan Mayer et al dan dapat disimpulkan memiliki efek antimitosis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ferdinal, Frans
Uncontrolled Keywords: Antioksidan, BSLT, DPPH, Fitokimia, Lingonberr
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 27 May 2024 14:40
Last Modified: 27 May 2024 14:40
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/29407

Actions (login required)

View Item View Item