KARAKTERISTIK PASIEN KOLELITIASIS DI RUMAH SAKIT SWASTA JAKARTA BARAT PERIODE JANUAR1-DESEMBER 2019

NATASYA, NATASYA (2020) KARAKTERISTIK PASIEN KOLELITIASIS DI RUMAH SAKIT SWASTA JAKARTA BARAT PERIODE JANUAR1-DESEMBER 2019. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kolelitiasis merupakan salah satu masalah bedah yang sering ditemukan di negara raaju ataupun berkembang. Sekitar 10-15% dari populasi dewasa memiliki batu empedu. Prevalensi kolelitiasis di Indonesia belum diketahui secara pasti dikarenakan belum banyaknya publikasi tentang kejadian kolelitiasis di Indonesia. Faktor risiko yang mempengaruhi pembentukan batu empedu, antara lain usia diatas 40 tahun, jenis kelamin perempuan, adanya obesitas, dan penyakit komorbid seperti dislipidemia dan diabetes mellitus. Umumnya kolelitiasis tidak menimbulkan gejala. Tetapi pada 20% pasien dapat menjadi simtomatik dan menimbulkan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien kolelitiasis sehingga dapat menyusun strategi dalam mendeteksi dini penyakit kolelitiasis pada populasi yang memiliki proporsi yang tinggi. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Swasta Jakarta Barat dengan menggunakan 119 responden dari data sekunder rekam medik. Data yang diobservasi yaitu karakteristik responden, gambaran profil batu serta komplikasinya yang tervisualisasi melalui pemeriksaan pencitraan, profil lipid, profil gula darah, serta tatalaksana dan hasil patologi anatomi setelah di kolesistektomi. Dari hasil pengumpulan data, kolelitiasis umumnya didominasi oleh jenis kelamin perempuan (65,50%) dalam rentang usia 56-65 tahun (28,57%) dengan berat badan rata-rata 63,07±13,35 kg. Profil batu yang didapatkan umumnya berukuran sebesar 11- 20mm (48,21%), berjumlah multipel (73,53%), dan terletak dalam kandung empedu (86,76%) tanpa disertai komplikasi (76,47%) dengan komplikasi tersering adalah kolesistitis (15,12%). Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar profil lipid normal (55,56%) dan glukosa darah sewaktu dan puasa normal (88,33%; 36,84). Umumnya pasien ditatalaksana konservatif (73,94%) sedangkan pada pasien yang dilakukan kolesistektomi umumnya didapatkan gambaran kolesistitis kronis tidak tampak ganas (70,96%).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Gunawan, Paskalis Andrew
Uncontrolled Keywords: kolelitiasis, profil batu, profil lipid, profd gula darah, patologi anatomi Universitas Tarumanagara
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 27 May 2024 14:39
Last Modified: 27 May 2024 14:39
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/29422

Actions (login required)

View Item View Item