EKSTRAK BUAH SALAK (Salacca zalacca): UJI FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI TOKSISITAS

Nababan, Jodi David Christian (2020) EKSTRAK BUAH SALAK (Salacca zalacca): UJI FITOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI TOKSISITAS. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Buah salak dengan nama latin Salacca zalacca merupakan buah yang banyak tersebar di wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei dan Indonesia. Buah salak di Indonesia dapat ditemukan pada pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Salak termasuk kedalam genus Acacea dan dalam satu family dengan pohon palem. Buah salak juga sering disebut sebagai Snake Fruit karena memiliki sisik yang berwarna gelap. Buah salak memiliki rasa yang manis sehingga sering dikonsumsi dan dijadikan sebagai manisan. Selain dijadikan sebagai makanan, ternyata buah salak juga terbukti baik untuk tubuh karena mengandung vitamin, mineral, dan serat yang berguna untuk kebutuhan tubuh. Buah salak juga dipercaya dapat membantu menanggulangi berbagai penyakit seperti penyakit jantung, gangguan saraf, rheumatoid arthritis, dan ulcerative colitis karena buah salak terbukti kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi ROS (Reactive Oxygen Species) dalam tubuh. Penelitian ini ditujukan untuk diketahuinya kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan dan toksisitas pada ekstrak buah salak. Ekstraksi di lakukan dengan metode maserasi dengan pelarut metanol. Ekstrak buah salak akan diuji Fitokimia, uji kapasitas total antioksidan dengan metode DPPH free radical scavenging assay, uji kadar alkaloid dengan metode Trivedi et al, serta uji toksisitas dengan metode BSLT. Hasil Uji Fitokimia didapatkan hasil positif pada uji Alkaloid, Antosianin dan Betasianin, Kardio Glikosida, Coumarin, Flavanoid, Glikosida, Phenol, Quinone, Saponin, Steroid, Terpenoid, Tannin; hasil uji kapasitas total antioksdian IC50 = 863.61 ]tg!mL; hasil uji kadar alkaloid total = 3.50 /<g/mL; hasil uji toksistas = 119.73 ^g/mL. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buah salak memiliki kandungan senyawa fitokimia, aktivitas antioksidan, serta bersifat toksik sehingga berpotensi sebagai antikanker.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Sari, Triyana
Uncontrolled Keywords: Buah Salak (Salacca zalacca), Fitokimia, DPPH, Alkaloid, BSLT
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 27 May 2024 14:38
Last Modified: 27 May 2024 14:38
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/29425

Actions (login required)

View Item View Item