PERBANDINGAN RERATA WAKTU REAKSI TERHADAP KUANTITAS TIDUR PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA, TAHUN 2020

CHRISTIAN, CINDY (2020) PERBANDINGAN RERATA WAKTU REAKSI TERHADAP KUANTITAS TIDUR PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA, TAHUN 2020. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tidur merupakan hal yang penting bagi manusia, terutama untuk mengembalikan tenaga, memperkuat sistem imun, memperkuat daya ingat, atau dapat dikatakan secara keseluruhan untuk menunjang kinerja yang lebih baik sepanjang hari. National Sleep Foundation (2015) mengatakan bahwa dewasa muda (18-25 tahun) rata-rata membutuhkan tidur selama 7-9 jam. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi kuantitas tidur adalah padatnya jadwal kuliah mahasiswa, khususnya mahasiswa kedokteran. Berdasarkan literatur, kurang tidur dapat mempengaruhi berbagai macam hal, salah satunya fungsi kognitif, dimana fungsi kognitif tersebut dapat diukur melalui tes sederhana berupa uji waktu reaksi. Waktu reaksi merupakan jeda waktu antara stimulus sampai terjadi respon. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan rerata waktu reaksi terhadap kuantitas tidur pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang dan studi perbandingan waktu reaksi cukup tidur dan kurang tidur. Responden penelitian terdiri dari 21 mahasiswa yang kurang tidur dan 21 mahasiswa yang cukup tidur. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner yang terdiri dari pertanyaan mengenai kuantitas tidur dan adanya kemungkinan faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil uji waktu reaksi. Lalu dilanjutkan dengan uji waktu reaksi menggunakan metode Ruler Drop Test. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non- probability sampling dengan tipe consecutive sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa rerata waktu reaksi kelompok kurang tidur sebesar 0.623s dan kelompok cukup tidur sebesar 0,545s (p < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah didapatkan hasil perbandingan rerata waktu reaksi yang bermakna antara responden yang cukup tidur dan kurang tidur yaitu 0,078s.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Lontoh, Susy Olivia
Uncontrolled Keywords: tidur, kuantitas tidur, waktu reaksi, mahasiswa kedokteran
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 27 May 2024 14:33
Last Modified: 27 May 2024 14:33
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/29485

Actions (login required)

View Item View Item