Akibat Hukum Penjualan Harta Bersama Tanpa Dihadiri Salah Satu Pemilik Yang Tidak Berada Di Tempat (afwezigheid) Dalam Konteks Kepastian Hukum Dan Keadilan (Studi Pengadilan Jakarta Timur No.242/Pdt/P/2014/PN.JKT.TIM)

Devi, Devi (2021) Akibat Hukum Penjualan Harta Bersama Tanpa Dihadiri Salah Satu Pemilik Yang Tidak Berada Di Tempat (afwezigheid) Dalam Konteks Kepastian Hukum Dan Keadilan (Studi Pengadilan Jakarta Timur No.242/Pdt/P/2014/PN.JKT.TIM). Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Bab isi_Devi_217182008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (751kB)
[img] Text
Halaman Depan_Devi_217182008.pdf

Download (338kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_Devi_217182008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
Lampiran_Devi_217182008.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)

Abstract

Harta setiap orang biasanya dalam penguasaan pemiliknya apabila hendak di manfaatkan atau dipindahtangankan, akan tetapi dengan keadaan seseorang yang tidak diketahui keberadaannya maka akan timbul suatu masalah mengenai status hukum orang tersebut. Hal ini akan berhubungan dengan kepentingan orang lain yakni keluarga yang ditinggalkan dan juga akan bersinggungan dengan berbagai aspek hukum antara lain harta bersama yang akan dijual. Bagaimana perlindungan hukum terkait dengan putusan terhadap harta orang yang tidak berada di tempat (afwezig)? bagaimanakah dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara dalam penetapan pengadilan Jakarta Timur No.242/PDT /P/2014/PN.Jkt.Tim Bagaimanakah Akibat hukum dari penetapan Pengadilan Jakarta Timur Nomor 242/PDT /P/2014/PN.Jkt.Tim?. Jenis penelitian hukum dengan metode yuridis normatif, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan(statue approach), doktriner dan deskriptif analiais menggunakan data sekunder. Perlindungan hukum terhadap harta bersama orang yang tidak berada di tempat (afwezig) yaitu dalam setiap peralihan harta bersama orang yang tidak berada di tempat harus melalui penetapan pengadilan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan Peraturan Menteri Agraria No 3 Tahun 1997 bahwa adanya campur tangan pengadilan dan adanya penunjukan pengurus untuk mengurus seluruh atau sebagian harta orang yang tidak berada di tempat. Dalam memutuskan perkara permohonan penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor 242/Pdt /P/2014/PN.Jkt.Tim adalah berdasarkan kondisi dan kesehatan pemohon yang sedang sakit dengan mengedepankan sisi kemanusiaan. Akibat hukum dari penetapan Pengadilan Jakarta Timur Nomor 24/Pdt/P/2014/PN.Jkt.Tim adalah mengingat suami Pemohon telah hilang selama ± 5 (lima) tahun dan adanya dugaan bahwa suaminya telah meninggal dunia sehingga timbul wewenang dari ahli waris untuk mengelola harta peninggalannya, sehingga dalam hal ini hakim mengizinkan kepada Nyonya JEB guna menjual harta bersamanya dengan suami berupa tanah dan bangunan guna membiayai kehidupan ia dan kedua anaknya yang masih berusia kecil atau di bawah umur. (F) Acuan : 69 Buku (1962-2016), 5 Peraturan perundang-undangan, 2 Kamus, 2 Jurnal dan 3 Internet (G) Pembimbing : Dr. Gunawan Djajaputra, Gunadi, S.H.,S.S.,M.H. (H) Penulis : Devi

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Gunawan Djajaputra, S.H.,S.S.,M.H.
Uncontrolled Keywords: Ketidakhadiran (Afwezeigh), Perkawinan, Harta bersama.
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 25 May 2021 02:18
Last Modified: 31 Oct 2023 03:05
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/29622

Actions (login required)

View Item View Item