INDRIKA, STEPHANIE NATASHA (2020) HUBUNGAN TINGKAT DEPRESIDENGAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
![]() |
Text
INDRIKA, STEPHANIE NATASHA 405170095.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati, kesedihan terus menerus, kehilangan motivasi dan semangat serta ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari selama 2 minggu. Depresi dapat menyebabkan penurunan fungsi fisik yang berpotensi mengubah komposisi tubuh dan metabolisme. Pada beberapa penelitian ditemukan bahwa adanya hubungan tingkat depresi dengan kekuatan genggaman. Orang yang mengalami depresi sedang-berat memiliki kekuatan genggaman lebih rendah dibandingkan yang tidak mengalami depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat depresi dengan kekuatan genggaman tangan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan 176 responden didapatkan data kedua variabel dengan menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Depression (HRSD) dan alat Camry Electronic Hand Dynamometer model EH101. Hasil kuesioner dibagi berdasarkan 2 kelompok: mengalami depresi dan tidak mengalami depresi. Data dari hasil pengukuran kekuatan genggaman tangan dibagi berdasarkan lemah, normal dan kuat. Dari 176 responden didapatkan 73 orang (41,5%) mengalami depresi dan 103 orang (58,5%) tidak mengalami depresi. Hasil kekuatan genggaman tangan dominan lemah pada laki-laki didapatkan sebesar 49,1% dan perempuan sebesar 50,9%. Kekuatan genggaman dominan normal pada laki-laki sebesar 25,8% dan perempuan sebesar 74,2%. Rentang usia 18-24 tahun dari 176 responden, dengan rerata 20,88 tahun, dan median 21 tahun. Dari 176 responden jenis kelamin laki-laki didapatkan sebanyak 72 orang (40,9%) dan perempuan sebanyak 104 orang (59,1%). Prevalence Ratio didapatkan sebesar 1,4 yang menunjukkan bahwa variabel merupakan faktor resiko. Pada perhitungan yang menggunakan chi-squared test (p=0,003) menunjukkan adanya hubungan bermakna secara statistik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Chris, Arlends |
Uncontrolled Keywords: | depresi, tingkat depresi, kekuatan genggaman, kekuatan genggaman tangan |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | FK Perpus |
Date Deposited: | 27 May 2024 14:14 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 02:12 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/29903 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |