KORELASI DOSIS BUPIVAKAIN DENGAN PEMBERIAN TOTAL EFEDRIN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENINGKATKAN TEKANAN DARAH SETELAH ANESTESI SPINAL PADA PASIEN SECTIO CESAREA

OLGA, ISABELA (2020) KORELASI DOSIS BUPIVAKAIN DENGAN PEMBERIAN TOTAL EFEDRIN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENINGKATKAN TEKANAN DARAH SETELAH ANESTESI SPINAL PADA PASIEN SECTIO CESAREA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kejadian hipotensi umumnya terjadi pada ibu yang menjalani operasi caesar dengan anestesi spinal. Mekanisme hipotensi pada anestesi spinal dikaitkan dengan blok saraf simpatis preganglion, yang menyebabkan vasodilatasi arteri perifer. Hipotensi yang merupakan efek samping dari anestesi spinal dapat merugikan ibu dan janin. Gejala yang ditimbulkan pada ibu seperti mual, muntah, dispnea disertai hipotensi berat yang dapat mengancam kehidupan ibu dan janin. Efek samping pada janin seperti asidosis umbilikalis. Sehingga diperlukan pencegahan untuk terjadinya hipotensi tersebut. Anestesi lokal yang paling umum digunakan untuk anestesi spinal. Derajat hipotensi dipengaruhi oleh dosis anestesi spinal lokal subaraknoid. Dosis bupivakain untuk anestesi spinal adalah 12-15 mg. Hipotensi terjadi 60-94% pada dosis 15 mg bupivakain, pada dosis tinggi akan meningkatkan efek samping. Hipotensi selama anestesi spinal bisa mencapai 70 % sampai 80% jika profilaksis farmakologis tidak digunakan seperti penggunaan vasopressor efedrin. Survei ini bertujuan untuk mengetahui korelasi dosis bupivakain dan pemberian total efedrin. Survei ini dilakukan secara retrospektif dengan desain potong lintang korelasi dengan sumber data rekam medik mei 2019 – mei 2020 di RS Sumber Waras sebanyak 48 sampel. Dari data tersebut didapatkan sebagian besar usia ibu yang melahirkan bayi dengan proses persalinan sectio cesarea antara 20-25 tahun (27%), 26-30 tahun (27%), 31-35 tahun (27%) dan usia kehamilan 38 minggu (48%). Koefisien korelasi Pearson sebesar 0,071 dan signifikansi sebesar 0,742 (>0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara penurunan tekanan darah setelah diberi dosis bupivakain 12,5 mg dengan Pemberian Total Efedrin. Koefisien korelasi Pearson sebesar 0,323 dan angka signifikansi sebesar 0,124 (>0,05), yang artinya tidak ada hubungan antara penurunan tekanan darah setelah diberi bupivakain 15 mg dengan Pemberian Total Efedrin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Martaria, Nency
Uncontrolled Keywords: bupivakain, anestesi spinal, sectio caesarea, hipotensi, efedrin.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 27 May 2024 14:08
Last Modified: 27 May 2024 14:08
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/29922

Actions (login required)

View Item View Item