Tsesar, Yoel (2016) Peredaran Suplemen makanan tanpa izin badan POM melalui jual beli online / Yoel Tsesar. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.
Full text not available from this repository.Abstract
Setiap orang pasti ingin memiliki tubuh yang sehat. Untuk memperoleh tubuh yang sehat, dimulai dengan menjalankan pola hidup sehat. Yang dimaksud dengan pola hidup sehat ialah menjalankan hidup dengan menerapkan pola makan yang seimbang, rajin olahraga, dan istirahat cukup. Pada pola makan yang seimbang, makanan bertujuan untuk pemenuhan nutrisi. Selain dari makanan, pemenuhan nutrisi juga dapat diperoleh dengan mengkonsumsi suplemen makanan. Pada zaman modern ini suplemen makanan sudah berkembang. Perkembangannya terlihat dari banyak jenis suplemen makanan khususnya suplemen pembentuk tubuh (suplemen fitness) yang telah beredar. Jenis suplemen ini bermanfaat untuk pembentukan tubuh seseorang. Pada zaman ini suplemen fitness tidak hanya dipakai oleh binaraga saja tetapi juga masyarakat umum. Hal tersebut memberikan efek terhadap permintaan suplemen fitness. Tingginya permintaan membuka celah pelaku usaha untuk melakukan praktek kecurangan. Kecurangan yang dimaksud pelaku usaha menjual suplemen makanan yang diimpor secara tidak resmi dan dijual tanpa izin dari Badan POM. Akibatnya akan berdampak buruk bagi konsumen, khususnya bagi konsumen yang awam. Permasalahannya adalah sanksi apa diberikan pada pelaku usaha yang melakukan jual-beli suplemen makanan secara ilegal dan upaya hukum apa yang dapat ditempuh konsumen ketika mengalami kerugian akibat mengkonsumsi suplemen tersebut. Penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif yang didukung dengan wawancara untuk menjawab permasalahan tersebut. Pelaku usaha seharusnya memikirkan keselamatan dari konsumen, apabila di kemudian hari terjadi kerugian terhadap konsumen akibat suplemen yang dijual, ia pun harus bertanggung jawab atas produk yang dijualnya dengan memberikan ganti rugi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Saran yang dapat diberikan oleh penulis ialah pelaku usaha sebaiknya lebih memperhatikan aturan-aturan hukum yang berlaku dalam menjalankan kegiatan usahanya agar tidak menimbulkan kerugian kepada dirinya dan juga konsumen. Sebagai konsumen dalam membeli barang harus lebih kritis. Untuk Badan POM selaku kepanjangan tangan dari Negara harus lebih disiplin dalam menjalankan tugasnya agar tidak ada peredaran suplemen ilegal di masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perlindungan konsumen, Peredaran Suplemen Makanan Tanpa Izin Badan POM. |
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Puskom untar untar |
| Date Deposited: | 05 Jul 2018 03:49 |
| Last Modified: | 05 Jul 2018 03:49 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3050 |
Actions (login required)
 |
View Item |
