Budaya Anak Punk di Yayasan Laskar Berani Hijrah (Studi Komunikasi Budaya Anak Punk di Depok)

Anggiprana, Mikael Rainer (2020) Budaya Anak Punk di Yayasan Laskar Berani Hijrah (Studi Komunikasi Budaya Anak Punk di Depok). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Abstract Punk community are a distinguished group with its own unique culture. One of the most striking uniqueness of this community is their appearances which causes discomfort to the public and thus isolates them. Laskar Berani Hijrah Foundation is an institution which seeks to foster this punk community. The method used is based on Islamic teachings and the Holy Quran and its verses in it as a basis for guidance. This action is affecting the culture that the distinguished punk community held in the way they are communicating. The writer conduct a research that related to the cultural communication of the punk community in Laskar Berani Hijrah Foundation. Theories that is used in this research are ethnography theory and cultural theory. This research use qualitative approach that featured phenomenology as its method. Researcher choose four informants, whom are the chairman of the foundation, ustadz that also act as a mentor and two punks in the institution. This research conclude that the punk community in the Laskar Berani Hijrah Foundation performs cultural communication in verbal and nonverbal means, inside and also outside the routine activity that held by the foundation, influenced by two major factors that are their surroundings pressure as well as spiritual values implantation. Anak punk merupakan kelompok yang memiliki budayanya sendiri. Salah satu budaya kelompok ini dapat dilihat dari cara mereka berpenampilan. Namun tampilan yang berbeda tersebut menimbulkan rasa kekhawatiran di masyarakat dan membuat kelompok anak punk menjadi semakin terasing. Yayasan Laskar Berani Hijrah membimbing anak punk untuk mengarahkan dan membimbing mereka menuju arah yang lebih baik dengan dasar agama Islam dan ayat-ayat Al Quran dalam berkomunikasi dalam binaan. Hal ini berdampak pada budaya dalam kelompok anak punk sendiri terutama dalam berkomunikasi. Penulis melakukan penelitian yang berkaitan dengan komunikasi budaya anak punk di Yayasan Laskar Berani Hijrah. Teori yang digunakan adalah teori etnografi komunikasi dan teori budaya. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Penulis memilih empat informan yang antara lain adalah ketua yayasan, ustad sekaligus pembimbing dan dua anak punk di yayasan tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah anak punk di Yayasan Laskar Berani Hijrah melakukan komunikasi budaya secara verbal dan nonverbal di dalam maupun di luar kegiatan rutin bersama yayasan yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu tekanan lingkungan serta penanaman keimanan dan spiritualitas kepada anak punk. Keywords punk; communication; culture communication

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: FIKOM Perpus
Date Deposited: 10 Jun 2021 03:03
Last Modified: 10 Jun 2021 03:03
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/30839

Actions (login required)

View Item View Item