Rosita, Rosita (2021) Analisis Kepastian Sumber Hukum Pemidanaan Terhadap Delik Aborsi Dalam Sistem Peradilan Pidana ( Studi Putusan Pengadilan Tinggi Jambi Nomor. 6/Pid.Sus-Anak/ 2018). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Cover.pdf Download (26kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (94kB) |
|
Text
Lembar Persetujuan.pdf Download (88kB) |
|
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (120kB) |
|
Text
Pernyataan Keabsahan dan keaslian skripsi.pdf Download (237kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (14kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (9kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (600kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB) |
Abstract
Delik aborsi sudah diatur didalam hukum positif Indonesia ketentuan tersebut terdapat di dalam aturan induk KUHP, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia kemudian dinyatakankan pula ketentuan aborsi di dalam Konstitusi yang belaku di Negara Indonesia yaitu UUD 1945 bahwa setiap orang berhak untuk hidup termasuk janin yang ada di dalam kandungan. Namun ketentuan delik aborsi ini menjadi rancu ketika lahirnya suatu putusan hakim yang memutus bebas pelaku aborsi dalam Putusan Pengadilan Tinggi Jambi No 6/Pid.Sus-Anak/2018. Pembahasan yangakan dirumuskan didalam penelitian ini ialah Bagaimana Kepastian Sumber Hukum Pemidanaan Terhadap Delik Aborsi Dalam Sistem Peradilan Pidana dan Bagaimana Penerapan Pemidanaan Atas Delik Aborsi tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif, maka sumber data yang digunakan oleh Penulis data primer dari segala peraturan perundang-undangan dan hukum positif Indonesia, data sekunder dari studi kepustakaan dan berbagai literatur dan data tersiernya yaitu, kamus, media, ensiklopedia. Teknik pengumpulan datanya studi kepustakaan. Dengan adanya putusan hakim yang menyatakan bebas pelaku dari tindak pidana aborsi korban pemerkosaan, menjadi bias adanya pembenturan hukum antara KUHP dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana Indonesia menganut asas lex specialis derogat legi generalis.Agar perempuan korban pemerkosaan dan kedarurat medis tidak dianggap sebagai pelaku kejahatan, diharapkan pengaturan delik aborsi itu sejalan sebagaimana mestinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Rugun Romaida Hitabarat, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana Aborsi, Hukum Positif Indonesia, Lex Specialis |
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | FH Perpus |
Date Deposited: | 17 Jun 2021 03:23 |
Last Modified: | 17 Jun 2021 03:23 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/31159 |
Actions (login required)
View Item |