Tanggung jawab PPAT sebagai pejabat umum terhadap akta jual beli (AJB) palsu : studi putusan nomor 166/PID.B/2016/PT.PBR / Ranny Rachman

Rachman, Ranny (2017) Tanggung jawab PPAT sebagai pejabat umum terhadap akta jual beli (AJB) palsu : studi putusan nomor 166/PID.B/2016/PT.PBR / Ranny Rachman. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANEGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

PPAT merupakan salah sau pejabat umum yang berwenang membuat aktaakta mengenai pertanahan atau atau hak milik atas satuan rumah susun. Sebagai pejabat yang diberi wewenang untuk itu, PPAT diwajibkan untuk bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab, mandiri, jujur,dan tidak berpihak. Namun demikian dalam kenyatanya ditemukan PPAT turut serta terlibat dalam dugaan pemalsuan tanda tangan dalam akta jual beli (AJB) tanah sebagaimana yang telah di putus oleh Pengadilan Negeri Riau , sehingga timbul permasalahan bagaimana tanggungjawab PPAT sebagai pejabat umum terhadap Akta Jual Beli (AJB) palsu dalam Putusan Nomor 166/PID.B/2016/PT.PBR. Metode yang digukanakn dalam adalah penelitian hukum normatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sanksi bagi PPAT yang melakukan pelanggaran dapat dikenakan sanksi perdata, sanksi administrasi dan sanksi pidana. PPAT/Notaris Puji Sunanto telah dikenakan sanksi pidana, namun demikian Notaris/PPAT tersebut memiliki tanggungjawab secara moral terhadap kinerja yang telah dilakukan. Setidaknya meskipun telah dijatuhi hukuman pidana, Notaris/PPAT Puji Santoso harus melakukan sesuatu atau mencari solusi agar akta jual beli yang mengandung kecacatan karena adanya tanda tangan palsu menjadi sah dan memiliki kekuatan pembuktian. Implikasi dari akta AJB yang dibuat terdapat unsur pemalsuan tanda tangan menjadi cacat hukum sehingga tidak memiliki kekuatan pembuktian di pengadilan. Melalui akta yang dibuatnya, PPAT harus dapat memberikan kepastian hukum kepada masyarakat penggguna jasanya. PPAT dalam menjalankan tugasnya hendaknya bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab, mandiri, jujur, tidak berpihak, dan selalu berlandaskan pada moralitas dan integritas yang tinggi terhadap profesi dan jabatannya selaku PPAT

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 05 Jul 2018 06:42
Last Modified: 05 Jul 2018 06:42
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/3118

Actions (login required)

View Item View Item